40

617 60 13
                                        

Sudah 1 Minggu Zahran meninggalkan Chika untuk selama lamanya tp Chika masih blm juga ikhlas melepas kepergian Zahran. Ia merasa sangat terpukul karena kehilangan orang yg sangat ia sayangi dan cintai. Selama satu Minggu ini Chika hanya berdiam diri di kamarnya,sambil memandangi foto dirinya bersama Zahran saat.

"Ran pantai nya bagus banget ya?"

"Iya tapi kamu tau nggak pantai nya minder sama kamu"

"Kok aku? Emang aku kenapa?"

"Pantainya emang indah tapi lebih indah kamu"

"Iihh Aran bisa aja deh ngegombalnya" Chika memukul bahu Zahran

"Iya dong Zahran gitu loh"

Mereka berdua sama sama terdiam menikmati angin yg menerpa wajah mereka.

"TUHAAAAN AKU MENCINTAI SALAH SATU CIPTAAN MU,IZINKAN AKU MENJAGANYA SAMPAI AJAL MENJEMPUTKU" teriak Zahran tiba tiba,membuat Chika yg sedang bersandar di bahunya menjadi terkejut.

"Aran apaan sih teriak teriak kaya orang gila"

"Iya Chik aku gila,aku gila karena kamu" Zahran menatap Chika dengan lekat

"Kamu tau nggak tempat ini tuh bersejarah banget buat kita" Zahran bangkit dari duduknya

"Kok gitu?" Chika ikut berdiri dan mensejajarkan tubuhnya dengan Zahran

"Tempat ini tuh saksi bisu kisah cinta kita. Di tempat ini juga aku berjanji kalo aku bakal jagain kamu, menyayangi kamu dan mencintai kamu sepenuh hati aku"

"Araaaan" Chika memeluk Zahran dengan erat

"Pulang yuk udah sore nih"

Akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk pulang.

Air mata Chika kembali mengalir membasahi pipinya,ia sangat sedih mengingat kenangan kenangan indah yg telah ia dan Zahran lalui.

"Kamu bohong ran,katanya kamu mau jagain aku tp skrng kenapa kamu malah pergi" lirih Chika,ia memeluk fotonya bersama Zahran.

"Nanti siapa yg bakal beliin ini beliin itu kalo aku lg ngidam"

Setelah 2 hari kepergian Zahran,Chika merasakan mual ia pun langsung memeriksakan diri ke dokter. Setelah diperiksa ternyata hasilnya positif,Chika sedang mengandung anak keduanya. Buah cinta dirinya dengan Zahran.

Dulu saat Chika hamil farel,Zahran selalu menuruti apa yg Chika mau. Walaupun kadang Chika meminta yg aneh aneh,Zahran akan berusaha mengabulkan nya.

Pukul 2 pagi Chika terbangun,Chika ingin makan sesuatu. Ia pun membangunkan Zahran yg sedang tertidur lelap, sebenarnya Chika tidak tega membangunkan Zahran. Tapi mau bagaimana lagi,ia tak mau anaknya ileran jika kemauannya tidak dituruti.

"Yaang" Chika membangunkan Zahran dengan pelan

"Sayaaaang"

"Engggh,kenapa?"

"Aku pengen makan ketoprak"

"Ini udah malem Chik,mana ada tukang ketoprak yg buka jam segini"

"Aku pengen banget makan ketoprak,ini kemauan anak kamu lho. Kamu mau anak kamu ileran kalo kemauannya nggak diturutin?" Chika mengerucutkan bibirnya.

Karena gemas,Zahran pun mencubit kedua pipi Chika.

"Iya iya aku cariin skrng,aku pergi dulu ya"

You're My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang