17

574 51 18
                                    

Hari ini adalah hari pertama Vito bekerja di kantor baru nya. Vito sudah siap dengan baju kantornya,kini ia sedang duduk di meja makan menunggu Chika yg sedang membuat sarapan.

"Nih aku bikinin nasi goreng spesial buat suami aku yg paling aku sayangi,aku bikinnya pake cinta biar kamu semangat di hari pertama kerja"

"Wah pasti enak banget nih"

Vito memasukkan satu sendok nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Hmmm enak banget,enak nya ngalahin nasi goreng buatan abang abang"

"Hahaha bisa aja kamu,yaudah habisin. Oh iya nasi goreng nya masih ada,kamu mau bawa bekel nggak?"

"Boleh deh,dari pada nanti aku makan di kantin lebih baik aku makan masakan kamu"

"Yaudah aku siapin dulu ya,kamu habisin sarapannya"

Sarapan sudah selesai,bekal untuk makan siang di kantor juga sudah selesai. Kini saat nya Vito berangkat ke kantor.

"Aku kerja dulu ya,kamu baik baik dirumah"

"Iya kamu juga hati hati"

Setelah Vito sudah benar benar pergi,Chika masuk ke dalam rumahnya. Chika mulai membereskan rumahnya yg terlihat berantakan.

Chika sudah selesai beres beres rumah kini ia sedang bersantai di ruang tv.

"Bosen juga lama lama dirumah terus,tapi mau keluar juga mager. Huh mending tidur aja deh"

Karena lelah membereskan rumah,Chika pun memilih memejamkan mata sejenak ia berharap saat ia bangun ia kembali segar dan bertenaga.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11,tak terasa Chika sudah tertidur selama 2 jam. Merasa sudah cukup tidurnya,Chika pun bangun kemudian menuju kamar mandi untuk cuci muka.

"Jalan jalan ke mall bentar asik kali ya,biar nggak sumpek di rumah terus"

Chika bersiap siap untuk menuju mall. Ia akan berangkat menuju mall menggunakan taksi online.

Setelah selesai ganti baju,Chika langsung meluncur menuju mall karena taksi yg ia pesan juga sudah menunggu nya.

Sesampainya di mall,Chika langsung masuk ke dalam mall. Tempat yg pertama kali ia kunjungi adalah toko baju. Chika ingin membelikan kemeja untuk Vito.

Saat sedang memilih milih kemeja untuk Vito,Chika bertemu dengan Rifa,tantenya.

"Chika!!"

"Loh Tante Rifa,Chika kangen banget sama tante" Chika memeluk Rifa dengan erat

"Tante juga kangen sama kamu" Rifa membalas pelukan Chika

"Tante sendirian?" Chika lebih dulu melepaskan pelukannya pada Rifa

"Iya,Ratu lg dirumah nenek nya om Bian lagi kerja jadi dari pada bosen di rumah sendiriam mending jalan jalan"

"Sama dong Chika juga bosen di rumah terus jadi Chika kesini"

"Yaudah karena kebetulan kita ketemu disini,sekalian aja kita jalan berdua" usul Rifa

"Boleh juga tuh,tante mau beliin kemeja buat Om Bian ya?"

"Iya nih,kamu juga pasti mau beli buat Vito kan?"

"Hehehe iya tante"

"Yaudah kalo gitu cari bareng aja yuk"

"Yuk"

Mereka berdua pun berkeliling toko baju mencari kemeja yg bagus untuk suami mereka.

Setelah mendapatkan apa yg mereka mau,kini mereka memilih untuk makan terlebih dahulu.

Sembari menunggu pesanan datang,mereka berdua mengobrol terlebih dahulu. Lebih tepat nya Chika yg bercerita tentang rumah tangganya pada Rifa.

"Itu lah resiko nikah muda apalagi pas nikah Vito belum punya kerjaan jadi pasti ada aja masalah yg dateng"

"Iya tante Chika sampe nggak tau lg harus gimana,hampir tiap hari aku sama Kak Vito adu mulut karena masalah yg sama"

"Tapi skrng udah baik baik aja kan?"

"Alhamdulillah udah tante"

"Syukur deh kalo gitu,oh iya gimana kamu udah isi belum?"

"Waktu itu ud--" ucapan Chika terpotong karena pelayan datang mengantarkan pesanan mereka.

"Makasih Mas,ayo Chik lanjutin ngomong nya"

"Waktu itu udah tante tapi tuhan berkehendak lain,kita kehilangan calon bayi kita"

Rifa yg sedang minum menjadi tersedak mendengar ucapan Chika. Ia benar benar tidak tahu jika sang keponakan baru saja kehilangan calon anak nya.

"Tante kalo mimum pelan pelan dong"

"Tante kaget Chik. Kamu habis keguguran? Serius? Kapan?"

"Iya tante aku serius,kejadian nya juga baru aja kok sekitar 2 minggu yg lalu"

"Kok tante nggak tau?"

"Chika sengaja nggak kasih tau siapa siapa,Mamah sama Papah aja nggak tau"

"Kamu yg sabar ya nanti juga kalo udah waktunya kamu pasti di kasih momongan. Kaya Om Gito sama Tante Eli dulu,mereka kan punya Muthe pas usia pernikahan mereka udah 3 tahun. Jadi kamu nggak usah khawatir,kamu terus berdoa aja"

"Iya tante"

Setelah selesai makan,Rifa pamit pulang terlebih dahulu karena sang suami sudah menunggunya dirumah. Kini Chika sendirian lagi di mall.
Karena merasa sudah cukup puas berkeliling di mall,Chika memutuskan untuk pulang.

Saat sedang berjalan menuju parkiran,Chika tidak sengaja menabrak seseorang.

"Eh maaf Mas maaf saya nggak sengaja" Kata Chika

"Kalo jalan itu pake mata dong liat nih baju saya jadi kotor kan" kata orang tersebut.

Chika tidak tahu siapa orang yg ia tabrak,karena orang itu sedang menundukkan wajahnya,ia sedang membersihkan bajunya.

"Mas nya aja jalan kok sambil mainan hp"

"Udah salah bukannya minta maaf malah mar..... loh Chika"

Chika mengernyitkan dahinya,bagaimana mungkin orang tersebut bisa tau namanya padahal ia belum memperkenalkan diri.

"Maaf apa sebelum nya kita pernah ketemu?"

"Kamu nggak inget aku Chik?"

Chika berusaha mengingat ingat wajah orang tersebut,ia baru ingat ternyata ia memang kenal dengan orang tersebut.

"Oh kamu..........."









Waaah siapa tuch? Jangan jangan mantannya Chika?

Kita tunggu jawabannya di part selanjutnya.

bye bye

You're My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang