You're My Happiness

1

Tak terasa tiga tahun sudah Chika menuntut ilmu di London. Chika baru saja melaksanakan acara wisuda,Chika berhasil lulus dengan nilai terbaik dan berhasil mendapatkan predikat cumlaude. Acara wisuda Chika di hadiri oleh kedua orang tuanya,Calon mertua dan juga calon suaminya,Vito yg baru lulus tahun lalu.

Sebelum pulang ke Indonesia,mereka memutuskan untuk menginap terlebih dahulu selama tiga hari di sana. Mereka ingin mengelilingi kota London.

Kini kedua keluarga tersebut sedang makan bersama di salah satu restoran mewah di London. Mereka makan bersama untuk merayakan kelulusan Chika.

"Chika hebat banget ya udah cantik pinter lagi" Mamah Vito memuji Chika.

Chika yg di puji seperti itu oleh calon mertuanya hanya tersenyum.

"Iya jauh banget kalo di bandingin sama Vito,om jadi kasian sama kamu Chik kalo beneran jadi nikah sama Vito"

"Kamu yakin Chik mau nikah sama anak tante yg luar biasa bobrok nya? Kalo nggak yakin mending nggak usah deh nanti yg ada malah jadi beban buat kamu" kata Mamah Vito yg tentunya hanya bercanda

"Astaga Mami sama Papi tega banget jelek jelek in anak nya di depan camer sama calon istrinya" kata Vito sambil mengerucutkan bibirnya.

"Nggak usah sok imut gitu kamu juga malu maluin. Mending Chika nggak usah nikah sama anak om deh cari cowok lain aja Chik yg lebih ganteng dari Vito"

"Cinta itu buta Om jadi mau sejelek apapun dia,kalo udah cinta ya mau gimana lagi"

"Tuh Pih Mih denger kata Chika CINTA ITU BUTA" kata Vito yg merasa bahagia karena mendapat pembelaan dari calon istrinya.

"Berarti kalo nggak buta kamu nggak bakal milih Vito ya Chik?"

"Ya nggak lah tan,Chika bakal milih cowok lain buat jadi pendamping hidup Chika"

Senyum Vito tiba tiba luntur saat mendengar ucapan Chika. Ia merubah ekspresi wajah nya menjadi cemberut.

Semua yg ada di sana tertawa melihat ekspresi Vito.

"Becanda sayang" kata Chika

"Yaudah yuk kita makan dulu ngobrolnya di lanjut nanti aja" kata Cindy

Akhirnya mereka pun memakan makanan yg sudah mereka pesan.

Setelah selesai makan,mereka kembali mengobrol untuk membicarakan acara pernikahan Chika dan Vito.

"Jadi kapan kalian mau melangsungkan pernikahan kalian?" tanya Jinan

"Kalo Vito sih pengennya tunangan aja dulu om"

"Ngapain pake acara tunangan segala sih mending langsung nikah aja" kata Ayah Vito

"Iya bener kalo udah nikah kan enak. Kalo pengen enaena tinggal enaena" kata Jinan yg kemudian mendapat pukulan dari Cindy di bahu nya

"Mending kita serahin ke anaknya aja,biarin anaknya yg menentukan" Kata Cindy

"Iya bener kan yg mau nikah mereka" kata Mamah Vito menyetujui ucapan Cindy

"Jadi gimana Vit Chik?"

"Vito gimana Chika aja om,Chika siapnya kapan"

"Kalo Chika sih gimana baik nya aja deh"

"Yaudah minggu depan aja"

"Ya nggak minggu depan juga dong Pah"

"Bulan depan gimana?"

"Mmm boleh juga"

Akhirnya Vito dan Chika memutuskan untuk menikah bulan depan.

Setelah semuanya selesai orang tua Chika pulang ke apartemen Chika dan orang tua Vito pupang ke apartemen Vito. Sedangkan Chika dan Vito memilih untuk jalan jalan terlebih dahulu.