Kini Chika sudah berada di rumah sakit, Chika sudah bukaan 5 masih 5 bukaan lg agar Chika bisa mengeluarkan bayinya.
Sejak tadi Chika mengeluh perutnya sakit,Zahran dengan telaten mengusap usap perut Chika.
"Kamu istirahat aja dulu kata dokter kamu bakalan ngelahirin besok"
"Perut aku sakit"
"Ini udah aku usap usap,kamu istirahat ya simpan tenaga kamu buat besok"
Zahran terus mengusap usap perut Chika,hingga terdengar dengkuran halus dari mulut Chika. Ternyata Chika tidur.
Setelah Chika tertidur,Zahran keluar sebentar untuk membeli makanan untuknya dan juga untuk Chika. Ia tahu Chika akan butuh tenaga yg ekstra untuk melahirkan buah hatinya dan tadi malam juga Chika blm sempat makan jadi Zahran berinisiatif untuk membeli kan Chika makanan yg cukup banyak. Sungguh suami idaman.
Zahran sudah kembali,ia menaruh beberapa makanan yg ia beli di atas nakas,kemudian Zahran duduk di kursi samping bangsal Chika. Zahran memberitahu seluruh anggota keluarga nya bahwa Chika akan segera melahirkan.
Baru beberapa menit tidur,Chika sudah bangun lagi. Ia kembali merasakan kontraksi.
"Sssakiiiit"
"Tenang ya sayang sebentar lagi kok,sebentar lg kita bakal ketemu sama baby. Oh iya aku udah beli makanan,kamu makan dulu ya daritadi kamu belum makan"
"Nggak pengen makan"
Sebenarnya Chika lapar namun kontraksi mampu membuatnya Chika lupa pada rasa lapar.
"Kamu mau jalan jalan? Kali aja bisa membantu mempercepat bukaan"
"Boleh"
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi,namun Chika belum juga memejamkan matanya. Ia sedang menikmati kontraksi yg menyerang nya. Sebenernya ia sudah tertidur namun pukul 3 ia kembali terbangun karena kontraksi itu datang lg. Sedangkan Zahran tertidur dengan posisi duduk. Ia baru bisa tidur pukul 3
Chika mengusap usap rambut Zahran,ia merasa kasihan pada Zahran. Beberapa hari ini waktu tidur Zahran tidak teratur, Zahran selalu tidur pukul 4 pagi. Ia akan tidur setelah Chika sudah benar benar tidur.
Zahran terbangun karena merasa terusik dengan usapan Chika pada rambutnya.
"Eh sayang keganggu ya? Maaf ya gara gara aku,kamu jadi kebangun. Bobo lg gih"
"Kamu kok blm tidur?"
"Nggak bisa tidur"
"Sini aku usap usap lg perutnya,maaf ya tadi aku ketiduran"
"Gpp kamu tidur lg aja,kamu pasti ngantuk"
"Aku nggak akan ngebiarin kamu ngarasain sakit sendirian,aku bakal tidur kalo kamu udah tidur"
"Yaudah kamu tidur di sini di samping aku "
"Nggak buat dong sayang,kan bangsal nya cuman cukup buat satu orang"
"Muaat sayaaang"
Zahran menuruti keinginan Chika,ia naik ke bangsal Chika kemudian berbaring disamping Chika. Chika pun langsung memeluk tubuh Zahran.
"Dah skrng kamu tidur ya"
4 jam telah berlalu namun sepertinya anak Chika dan Zahran masih betah di dalam perut Chika. Bukaan Chika sudah hampir lengkap.
Pagi ini ada Jinan dan Cindy datang menjenguk Chika.
"Masih belum lengkap juga bukaannya?"
"Belum Mah" kata Zahran
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Happiness
RandomMisi numpang lewat ViKuy mau berlayar ~ Sequel 'Keluarga CiNan'