Tak terasa pernikahan Chika dan Zahran sudah menginjak angka 5. Rumah tangga mereka berjalan sangat harmonis,tidak pernah ada pertengkaran di dalam rumah tangga mereka. Jika ada masalah mereka selalu menyelesaikan masalah mereka dengan kepala dingin hingga mereka bisa kembali harmonis.
Biasanya setiap hari ulangtahun pernikahan mereka,Zahran selalu mengajak Chika untuk merayakannya. Namu kali ini tidak karena tahun ini Chika dan Zahran sedang mendapat musibah. Zahran masuk rumah sakit. Sudah 3 hari Zahran terbaring lemah.
Semua berawal saat Zahran pulang kerja,saat itu ia merasa kepalanya sangat sakit.
Flashback on
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam,namun Zahran masuk fokus dengan laptopnya. Masih banyak pekerjaan yg harus ia kerjakan.
Awalnya Zahran akan pulang pukul 12 namun sejak tadi Chika sudah menyuruhnya untuk pulang. Akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang.
Saat didalam perjalanan,Zahran merasakan sakit dibagian kepalanya namun ia dapat menahannya.
Kini Zahran sudah sampai dirumahnya,di depan pintu Chika sudah menunggu kedatangannya."Kok diluar, udaranya dingin nanti kamu sakit"
"Aku nungguin kamu"
"Yaudah yuk masuk"
Baru beberapa langkah,Zahran kembali merasakan kepalanya sakit. Kali ini sakitnya melebihi yg tadi saat ia masih berada di dalam mobil. Chika yg menyadari itu pun langsung mendekati Zahran.
"Sayang kamu kenapa?"
"K-kepala a-aku sakit banget"
Mata Chika sudah berkaca-kaca melihat Zahran yg kesakitan seperti itu.
"Kita kerumah sakit ya,aku takut kamu kenapa kenapa"
Zahran hanya menganggukkan kepalanya.
Mereka berdua langsung masuk ke dalam mobil dengan posisi Chika duduk di kursi kemudi.
Chika langsung menancapkan mobilnya menuju rumah sakit.
Di tengah perjalanan,karena tidak kuat menahan rasa sakit yg menyerang kepalanya,Zahran pingsan.
"Sayang bangun sayang,kamu bertahan ya kamu pasti kuat" air mata Chika mengalir melewati pipinya tanpa permisi
Sesampainya di rumah sakit,Chika langsung meminta pertolongan. Setelah mendapat pertolongan,Zahran langsung di bawa ke UGD untuk mendapatkan penanganan.
Chika menunggu Zahran di luar ruangan dengan hati yg sangat gelisah,ia takut terjadi sesuatu pada suaminya.
Tak lama dokter keluar,Chika pun langsung mendekat ke arah dokter yg menangani Zahran.
"Dok gimana keadaan suami saya?"
"Kanker otak yg diidap pak Zahran sudah memasuki stadium akhir. Sehingga pak Zahran harus mendapatkan penanganan yg lebih serius"
"K-kanker otak? Nggak mungkin suami saya mengidap kanker otak,selama ini suami saya terlihat baik baik saja"
"Apakah pak Zahran tidak pernah bercerita jika beliau mengidap penyakit mematikan tersebut"
Chika hanya menggelengkan kepalanya
"1 tahun yg lalu beliau mengeluh kepalanya sakit akhirnya beliau memutuskan untuk periksa dan hasil nya menunjukkan bahwa beliau positif mengidap kanker otak. 5 bulan terakhir ini beliau sering bolak balik rumah sakit untuk cek up"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Happiness
RandomMisi numpang lewat ViKuy mau berlayar ~ Sequel 'Keluarga CiNan'