You're My Happiness

55

Di sebuah tempat yg gelap dan kotor,sebut saja gudang. Ada seorang remaja laki laki yg sedang disekap. Remaja tersebut sudah di sekap selama 2 hari,dia adalah Al anak Fiony dan Vito. Walaupun sedang disekap tapi Al tetap diperlakukan dengan baik oleh orang yg menculiknya.

"Selamat siang anak ganteng,skrng saatnya kamu makan" seorang wanita paruh baya masuk ke dalam gudang dengan membawa sepiring nasi beserta lauknya untuk Al

Al hanya memandang makanan yg wanita itu berikan,ia tidak berniat untuk memakannya.

"Ayo di makan"

Al masih diam ia enggan untuk memakan makanan itu.

"Ayo dong makan,kalo kamu nggak makan nanti kamu sakit"

"Aku nggak mau makan,aku cuman mau ketemu sama Papah!!!!!!" Kata Al

"Ngapain sih kamu masih ngurusin Papah kamu itu,dia udah nggak peduli sama kamu dia skrng udah punya keluarga baru dan dia lebih sayang sama keluarga barunya dibandingkan kamu"

"Papah nggak gitu,Papah sayang banget sama aku"

"Kamu mending tinggal sama Mamah, Mamah bakal kasih semua yg kamu mau. Nggak usah urusin Papah kamu lg,dia udah nggak peduli sama kamu" kata seorang wanita yg baru saja masuk,dia adalah Fiony.

Yg menculik Al 2 hari yg lalu adalah Fiony. Dan wanita paruh baya yg tadi masuk membawa makanan adalah ibu dari Fiony.

"Kalian bilang Papah nggak peduli sama aku? Apa itu nggak salah? Yg nggak peduli sama aku tuh Mamah sama nenek bukan Papah"

"Papah peduli sama kamu itu cuman pura pura doang" kata Fiony

"Kalo Papah cuman pura pura,nggak mungkin Papah rela ngabisin waktunya cuman buat ngurusin aku. Dari kecil Papah yg selalu ada buat aku. Mamah kemana? Disaat aku butuh kasih sayang Mamah, Mamah nggak ada. MAMAH KEMANA? APA ITU YANG DINAMAKAN PEDULI HAH?"

Fiony dan ibunya terdiam mendengar bentakan dari Al.

"Kenapa kalian diem aja,waktu itu aku iri sama temen temen karena bisa dapet kasih sayang dari kedua orang tuanya,tapi apa yg aku dapetin? Aku cuman dapet kasih sayang dari Papah doang,tapi aku bersyukur banget karena masih ada yg sayang dan peduli sama aku..."

"Aku juga bersyukur karena Papah menikah lagi dengan orang yg tepat,orang yg sayang sama Papah nggak kaya Mamah yg bisanya cuman selingkuhin Papah" kata Al dengan nafas yg memburu.

"Jaga ucapan kamu!!!!" Fiony tak terima dengan apa yg diucapkan Al

"KENAPA NGGAK TERIMA? KENYATAANNYA MEMANG GITU KAN,MAMAH NGGAK PERNAH SETIA SAMA PAPAH"

"KAMU MASIH ANAK KECIL KAMU NGGAK TAU MASALAH ORANG DEWASA JADI LEBIH BAIK KAMU DIEM"

"Iya dulu aku masih kecil dan aku nggak tau apa² makanya aku diem,tapi skrng aku udah besar mah. Aku nggak bisa tinggal diam liat Papah aku disakiti sama Mamah"

"Mamah nggak pernah selingkuh,yg selingkuh itu Papah kamu"

"Hebat banget ya Mamah memutar balikkan fakta. Skrng lebih baik Mamah lepasin aku,aku mau tinggal sama Mamah Chika dan Papah"

"Sampai kapan pun Mamah nggak izinin kamu tinggal sama wanita jalang itu"

"JAGA UCAPAN MAMAH,MAMAH CHIKA ORANG YG BAIK DIA SAYANG SAMA AKU DAN PAPAH" kata Al dengan suara tinggi.

Sebut saja ia durhaka. Ia tidak peduli dengan siapa ia berbicara,ia sudah terlalu muak dengan kelakuan sang ibu.

"Gara² wanita itu kamu berani bentak ibu kandung kamu sendiri ya,diajarin apa aja kamu sama dia? Kamu denger baik baik ya, Mamah nggak akan lepasin kamu, Mamah nggak akan biarin kamu tinggal sama mereka" kata Fiony kemudian mengajak sang ibu yg dari tadi hanya diam pergi dari sana.