[8] Ketahuan?

7.5K 886 27
                                    

Persiapan konser SMTown sudah sepenuhnya siap, para kru dan artis SM juga sudah mempersiapkan segalanya dengan baik.

Kini mereka semua tinggal menunggu beberapa jam lagi sebelum tampil. Berbeda dengan mereka yang tinggal menunggu, Aecha sendiri malah disibukkan dengan panggilan panggilan dari para membernya.

"Noona! Bagaimana dengan bajuku?!" Teriakan Lucas membuat sang manager kualahan. Astaga, sebenarnya tugasnya disini untuk apa? Bukankah dia manager mereka?. Apa dosaku hingga harus direpotkan seperti ini?, batinnya.

"Bajumu sudah rapih Lucas." Setelah mengatakan itu Aecha langsung duduk disofa yang tersedia sambil mengusap wajahnya kasar.

Bagaimana dirinya tak lelah, tadi saja ia direpotkan dengan Haechan yang mencari handphonenya yang hilang, ah bukan hilang tapi Haechan lah yang tak mencarinya kedalam tas. Hingga Aecha menunjukan handphone itu kedepan wajah anak nakalnya, tapi responnya malah membuat gadis itu menggeram kesal.

"Noona, bagaimana sih? Kan aku sudah bilang aku hanya lupa menaruhnya, jadi jangan salahkan aku kalau ternyata handphone itu ada didalam tasku."

Berbeda dengan haechan maka beda lagi dengan permintaan Chenle. Lelaki kelahiran china itu malah meminta Aecha untuk membelikan Ice cream dan alasan ia menyuruh Aecha karena hal sepele.

"Kalau aku menyuruh kru yang lain, kasian mereka pasti akan kelelahan sedangkan kalau aku yang memesannya nanti yang ada aku lupa memberitahu ibu untuk memberi makan Cucu Noona!"

Suka suka mereka sajalah, yang penting setelah ini ia harus meminta ayahnya menaikkan gajihnya.

Sekali lagi gadis itu menghela napas sambil mengusap wajah lelahnya. Ia melihat mereka semua yang tengah sibuk merapihkan diri untuk tampil.

Aecha mengeluarkan handphone nya dari saku kemudian mengetikkan kata semangat untuk kekasihnya yang berbeda ruangan dengannya. Ia tersenyum melihat balasan itu.

Lee Taemin
Fighting untukmu juga sayang.

"Wah apa itu? Apa Noona mengirimkan pesan ke Taemin Hyung?"

Dengan panik gadis itu memasukan handphone nya lalu menoleh kesamping. Ia melihat bagaimana tampang bingung dari Mark melihatnya yang terlihat panik.

"A-ah itu Noona hanya ingin bertanya?" Aecha menjawab dengan pertanyaan bukan pernyataan.

"Bertanya? Tentang apa? Bukankah Noona bisa bertanya dengan managernya Taemin hyung?"

Pertanyaan bertubi tubi dari Mark itu membuat Aecha sedikit terdesak. Apa yang harus ia katakan? Apa Mark melihat isi pesan tersebut?

"Ka-kau melihat isi pesan itu?" Mark menernyit heran kemudian membalas dengan gelengan kepalanya.

"Ah apa itu pesan yang sangat penting? Tenang aku tak melihatnya Noona."

Aecha menghela napas lega kemudian mengambil sebotol air mineral. Rasanya tenggorokannya menjadi sedikit kering, ia meneguk habis setengah botol air mineral tersebut.

We Love You Manager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang