Terhitung hari demi hari minggu demi minggu hingga akhirnya semua sudah mencapai tahap terakhir. Para member juga nampak antusias karena mereka akan tampil di acara MAMA award bersama. IYA 23 ORANG DALAM 1 PANGGUNG.
Aecha sih gak masalah yang penting muat. Sekarang di pagi ini ia disibukkan lagi untuk mengatur segala kebutuhan member, semoga gak aneh aneh butuhnya. Sebelum bertemu para member ia kembali dipanggil lagi oleh pemilik agensi tempatnya ini. Entah untuk apa, tapi ia tetap melangkahkan kakinya ke ruang kerja ayah angkatnya itu.
"Hai Aecha." Yang disapa hanya merotasikan matanya malas. Kenapa sih dirinya selalu bertemu dengan pria yang sekarang menatapnya dengan tatapan jail ini.
"Maaf Baekhyun-ssi saya sedang terburu buru."
Baru mau melangkahkan kakinya Aecha sudah terlebih dahulu ditahan tangannya oleh pria bernama Baekhyun itu. Tatapannya menajam ketika tangannya belum dilepas dari Baekhyun. Dan pada akhirnya langsung dilepaskan olehnya sendiri sambil menunggu kalimat yang akan keluar dari pria yang masih terlihat muda ini.
"Maukah kau makan siang bersamaku?"
"Tidak. Aku sibuk."
"Bagaimana kalau makan malam nanti?"
Aecha sejenak berfikir namun akhirnya dia memilih mengangguk dan itu membuat senyuman pria dihadapannya itu mengembang. "Tapi dengan syarat tidak hanya aku yang kau ajak. Aku tidak mau jika nanti ada berita kencan antara kau denganku."
Baekhyun semakin melebarkan senyumnya. Setidaknya malam ini ia akan makan malam bersama gadis cantik ini. Ia akan menyewa penuh restoran nanti, lalu mengajak dua temannya ya walapun nanti akan Baekhyun pisahkan juga sih mereka. Agar tidak menganggu tentunya.
"Baiklah. Artinya nanti malam ya jam 7 jangan sampai telat, tapi atau mau kau aku--"
"Aku akan berangkat sendiri. Kirimkan saja lokasinya nanti." Potong Aecha cepat lalu melangkahkan kakinya lagi menuju ruangan pemilik agensi ini. Sedangkan Baekhyun hanya menatap punggung gadis itu sambil terus mempertahankan senyumnya.
•
•
•
•
•
•
•
•
•"Kamu tau kan kalo Jisung tidak akan menari dan hanya tampil sambil duduk saja?" gadis yang kini tengah berhadapan dengan sosok paruh baya itu hanya mengangguk.
"Ayah hanya ingin kamu terus mengawasi nya terus sampai ia pulih total. Kamu bisa kan nak?"
"Tanpa ayah suruh sudah aku lakukan. Aku sudah menganggapnya seperti adikku ah tidak seperti anakku sepertinya." Lee Soo man hanya mengembangkan senyumnya. Tak pernah menyesal dirinya telah memberikan tugas manager pada putri angkatnya ini.
"Kalau begitu itu artinya Jisung cucu ayah dong? Lalu dimana suamimu?"
"Ayahhhhhhhh."
•
•
•
•
•
•
•
Sore harinya Aecha bukannya langsung pulang ia malah harus ke supermarket terdekat untuk membeli bahan makanan di dorm NCT127 yang katanya sudah kehabisan makanan dan cemilannya. Bagaimana Aecha tau? Tadi bibi asrama menelpon untuk meminta uang belanja tapi Aecha cegah karena cuaca yang gak memungkinkan. Sekalian gadis itu diluar jadi dirinya sajalah yang membeli lagian cuaca nya kembali stabil meskipun bertambah dingin.Gadis itu mengelilingi supermarket itu sambil mengambil bahan bahan yang dibutuhkan dan sesekali mencoret bahan yang sudah dibelinya.
"Karena hari ini aku baik hati, jadi akan kubelikan banyak cemilan." monolognya sambil mengambil cemilan yang banyak.
Diperjalanan pulang Aecha mengendarai mobilnya dengan kecepatan biasa. Itu sih awalnya sampai akhirnya berubah menjadi sedikit cepat karena ia sudah merasakan ada yang mengikutinya dibelakang. Bahkan dari ia keluar dari supermarket sudah ada beberapa orang berpakaian jaket hitam yang tebal tertutup masker dan topi jadi benar benar tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Love You Manager [END]
FanfictionMenjadi Manager sebuah grup dengan anggota yang banyak mungkin akan sulit bahkan gak jarang Aecha mengeluh dan ingin resign dari pekerjaannya ini. "Kalian mau jadi manager mereka? Silahkan...." Rank #1 kpopstory 25/01/2021 Rank #1 Manager 29/01/2021...