We Love You Manager [END]

[32] Kebenaran

Setelah mendengar pernyataan Yuta, Doyoung segera menyuruh Jungwoo untuk mempersilahkan mereka masuk.

Disisi lain Haechan sudah senyum penuh kemenangan dan menatap gadis yang masih mendrama itu dengan tatapan 'Habis kau setelah ini HAHAHA'.

Gadis yang masih sesenggukan itu mencoba berfikir kalau polisi yang datang hanya akan bertanya tentang laporan tentang Aecha saja. Jadi dirinya berusaha bersikap tenang.

Yang masuk pertama kali adalah Polisi lalu disusul dengan Yangyang yang tersenyum dengan sangat lebar baru setelahnya Aecha.

"Silahkan duduk." Ucap Taeil.

Mereka pun duduk di sofa, yang duduk disana hanya polisi dan Aecha sedangkan di sofa seberang ada Taeil selaku yang tertua, Nara selaku manager dan Doyoung yang akan berbicara.

"Jadi ada apa pak? Apa anda memerlukan laporan lagi tentang kejahatan Aec-"

"Nara bukan Noona!" Haechan dan Yangyang memotong kalimat Doyoung dengan serentak lalu berhigh five.

Doyoung menatap tak mengerti, member yang lain juga yang tak mengerti dengan situasi memilih bungkam. Polisi pun menyerahkan sebuah berkas ke Doyoung untuk dibaca.

Lelaki bermarga Kim itu membaca dengan teliti, dan apa yang ia baca? Apa ini benar benar terjadi.

"Jadi saudari Nara kau akan kami tahan atas semua kejahatanmu." Tegas polisi tanpa basa basi.

Berkas yang diberikan oleh polisi ke Doyoung adalah pernyataan jika bukti bukti telah kuat bahwa Nara lah pelaku bahkan dalang dari penjebakkan atas Aecha.

"Ta-tapi hiks mungkin saja ia memalsukan bukti itu hiks." Balas Nara kembali menangis.

Haechan yang sudah kelewat gemas akhirnya menoyor kepala gadis yang umurnya sama dengannya itu. "Jangan banyak drama!"

Mereka semua yang dialam ruangan mengaga tak percaya bahkan polisi sudah tak bisa berkata apa apa lagi. Doyoung berdiri dari duduknya kemudian menghampiri Haechan, pria bermarga Kim itu menarik kerah baju yang lebih muda.

"Apa kau ingin menonjokku lagi hyung demi membela gadis gila-"

Tangan Doyoung yang sebentar lagi melayang kearah wajah Haechan langsung ditahan oleh gadis yang tak akan membiarkan anak kesayangannya terluka.

Aecha menghempaskan tangan Doyoung lalu menatap tajam pria tersebut.

"Kau melukainya maka tak akan kumaafkan Kim Doyoung." Ucap Aecha dingin.

Haechan sendiri langsung pergi kebelakang Noona nya kemudian menjulurkan lidahnya ke Doyoung.

Nara sendiri sudah panas dingin karena terkepung, kalaupun dirinya kabur maka para member lain langsung tau dirinya bersalah lalu menangkapnya tapi tak ada pilihan lain.

Gadis itu langsung berdiri kemudian lari keluar. Yang lain menatap tak percaya, polisi yang tadi menjadi penonton drama hanya duduk dengan santai.

"Kenapa tak dikejar pak!" Teriak Haechan tak percaya.

Polisi itu langsung menggunakan tangannya untuk menunjuk kearah pintu yang dijadikan tempat Nara keluar. Setelah itu dari luar ada suara gaduh.

"Lepaskan aku!" Itu teriakan Nara.

Tiba tiba masuklah dua polisi lagi yang tengah memegangi seorang gadis yang memberontak minta dilepaskan.

Polisi yang tadi hanya duduk dengan santaipun berdiri kemudian menatap kesemua orang yang berada disini.

"Kalau begitu kami pergi, terimakasih semuanya." Ucapnya ramah kemudian pergi dengan kedua polisi lainnya yang membawa Nara.

"Sudah begitu saja?" Demi apapun Haechan gak percaya, segampang itu memasukkan si gadis kebun binatang kedalam penjara?