[5] Penculikan tak terduga

9.3K 977 12
                                    

Karena semalam pulang dari makan malam Aecha diantar pulang oleh kekasihnya. Jadi gadis itu memilih pulang ke Apartemennya yang lumayan jauh dari dorm NCT127.

Sedikit lebih sunyi, dengan terpaan cahaya pagi yang menyeruak dari celah jendela, Aecha pun terbangun. Menguap dan mengusap sebentar wajahnya baru ia melangkahkan kakinya ke kamar mandi.

Jadwal hari ini adalah mempersiapkan member dan setelah itu berangkat menuju acara MAMA award.

Menyibukkan. Itulah Aecha, menjadi manager emang bukan hal yang mudah terlebih dengan member yang begitu banyak, rasanya gadis itu ingin mengeluh lagi ke ayah angkatnya itu. Tapi mau bagaimanapun Aecha sudah menganggap semua member keluarganya sendiri.

Suara handphone menghentikan pergerakkan Aecha yang masih memoles wajahnya. Gadis itu menernyit heran ketika melihat nama panggilan yang tertera tapi ia segera mengangkatnya.

"Halo polisi Kang?"

"Maaf nona Aecha jika mengganggu
Tapi yang saya ingin sampaikan
Sangat penting."

"Ehm apa itu?"

"Kasus penculikan tuan Lucas yang waktu itu.
Sebenermya dua perempuan yang merupakan penculik itu dinyatakan bebas seminggu yang lalu."

"Kenapa bisa dibebaskan?"

"Karena ada yang membayar dendanya, dan maafkan saya karena telat memberitahu hingga telat seminggu."

"Tak apa saya mengerti polisi Kang. Terimakasih."

**************

Setelah percakapan dengan polisi Kang, gadis yang berstatus manager NCT itu pergi ke agensi untuk melihat persiapan para member.

Sesampainya disana ternyata para member sudah siap semua. Ah jangan lupakan kehebohan mereka semua. Aecha menghela napas sabar melihat kelakuan mereka yang udah overdosis.

"Oh halo Noona!" pekikkan semangat dari anak ternakal nya membuyarkan lamunannya.

Haechan dengan senyuman lebarnya menghampiri sang manager yang udah menatap malas pada dirinya.

"Mau apa? Mau menghabiskan uang Noona lagi hah?" Balasan dari Aecha membuat Haechan jadi ciut. Dirinya masih cukup merasa bersalah, tapikan manager nya ini banyak uang jadi uang segitu tidak akan membuat Noona-nya itu bangkrut kan?

"Ayolah Noona, apakah Noona masih marah sama adik kesayangan Noona ini?" Pengucapan dengan nada lucu; Aegyo -nya itu gak berpengaruh sama sekali dengan gadis dihadapannya ini.

Tapi beberapa saat kemudian Aecha cuma menghela napas lagi kemudian memberikan senyuman tipis. "Kali ini kau Noona maafkan Lee Haechan."

Haechan memekik senang. "Kalo begitu setelah acara MAMA award kita makan makan ditraktir ama Noo-" Tatapan tajam Aecha kembali tercetak karena kalimat anak nakalnya itu. Tapi yang ditatap hanya memberikan cengiran tanpa dosanya.

We Love You Manager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang