Step 4 [They forgive you!]

5.1K 845 138
                                    

Tekan tanda vote☆ sebelum membaca~

"Dear Mother.. i love you so much"
[Start reading?]
》(Yes)||(No)
.
.
.
.

"Silahkan, jika kau ingin bertanya.."

(Name) meletakkan sumpitnya lalu memiringkan kepalanya

"Apakah okaa-san pernah memiliki seorang putri sebelum aku?"

Pertanyaan (name) membuat wanita bersanggul itupun kaget begitu juga dengan lelaki berambut hijau pucat

"Bagaimana kau tau..?"
"Hm? Oh, aku melihat bingkai foto yang terpajang di ruang labor tadi."

Jawab (name) dengan senyuman. Tetapi, disaat melihat ekspresi keraguan Tamayo, (name) langsung melambaikan kedua tangannya dengan panik

"E-eh-- pertanyaanku membuat okaa-san tidak enak ya!? A-aduh.. (name) minta maaf-- okaa-san tidak perlu menjawabnya kok--"

"Fufu.. jika memang penasaran, tidak apa apa kok.. mari kita jawab pertanyaan mu setelah merapikan meja makan ini"

"U-um...baiklah"

。゚°(❁ᴗ͈ˬᴗ͈)⁾...♡

(Name) dan dua oni keluarganya saat ini tengah melanda Keheningan di ruang utama.
Kedua tangan mungilnya bergetar seakan akan mengetahui bahwa hal yang tidak nyaman akan terjadi

Yushiro kini hanya melirik dari (name) lalu ke Tamayo, kembali lagi ke (name) dan Tamayo sambil berpikir 'kenapa ia tiba tiba menanyakan hal itu!?'

Tamayo hanya mengerutkan keningnya sambil mengingat kejadian tersebut lalu mencoba untuk menceritakannya tanpa merasa bersalah yang sangat berat

"Jadi..-"

Ucap mereka bertiga secara bersamaan dengan niat untuk memutuskan keheningan ini
Ketiga orang tersebut menatap satu sama lain lalu terkekeh kecil

Tamayo menghela nafas lalu berbicara lebih duluan

"Untuk pertanyaanmu tadi (name).. iya, aku memiliki seorang putri sebelum dirimu.."

(Name) mengangguk mengerti lalu membiarkan Tamayo melanjutkan ceritanya

"Dahulu, sebelum aku berubah menjadi oni.. aku mengalami sakit yang tak bisa disembuhkan. Suamiku dan Putriku yang baru saja berumur 12 tahun ini susah payah mencarikan obatnya.

Suatu malam, seorang lelaki bernama Kibutsuji Muzan ini tiba tiba saja mendatangiku tanpa sepengetahuan suamiku ataupun putriku.

Ia menawarkan ''obat'' untuk diriku agar sembuh- sehat seperti biasanya. Namun, ia tidak memberitahu diriku konsekuensinya."

(Name) kali ini memiringkan kepalanya hingga memunculkan tanda tanya di sekitar wajahnya

"Konsekuensi?? Apa itu?"

"Konsekuensi itu adalah akibatnya." Jawab yushiro

"Itu benar, Kibutsuji Muzan tak memberitahuku Akibatnya. Hingga, aku langsung saja meminum darah kotor nya hingga membuat tubuhku seketika memanas dan bergeliat di futonku saat itu.

𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐌𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 • [KNY x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang