𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐌𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 • [KNY x Reader]

ᴏɴᴇsʜᴏᴛ (4) 2/2

ᴘᴀʀᴛ ᴋᴇ ᴅᴜᴀ ᴅᴀʀɪ ᴏɴᴇsʜᴏᴛ ᴋᴇ ᴛɪɢᴀ :D sᴇʙᴀɢɪᴀɴ ᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ ᴅɪ ᴛᴜʟɪs ᴏʟᴇʜ Cho_Kocho !! (thank you sof- hikd)

Wᴀʀɴɪɴɢ! : ʙʟᴏᴏᴅ

Gadis bersurai coklat itu kini telah menginjak umurnya yang ke 13, dirinya adalah anak yang benar benar lugu, pemalu, namun terkenal sebagai anak yang sangat peduli dan pintar.

Apa yang tak diketahui oleh Tamayo dan Yushiro adalah (name) sudah mengetahui bahwa mereka berdua adalah seorang iblis yang memakan manusia atau meminum darah dan tak dapat berjalan di bawah matahari semenjak ia berumur 5 tahun

"(name).. di dunia ini, ada makhluk yang disebut iblis.."
beritau tamayo sambil memperhatikan anaknya yang masih 5 tahun tengah memeluk chachamaru

"iblis?? Apa itu..?"
tanya anaknya dengan antusias seakan aka tidak peduli bahwa ia kebingungan

"iblis adalah seseorang yang membunuh lalu memakan manusia seperti ki- dirimu, ia juga meminum darah, dan tak dapat berjalan dibawah sinar matahari.. jika kau bertemu dengan iblis ini, ingatlah.. lari dan jangan menoleh ke belakang.. mengerti?"

setelah menjelaskan hal tersebut, (name) mengangguk dengan antusias tak peduli apa yang dijelaskan oleh sang ibu benar benar menyeramkan baginya.

Tamayo langsung tersenyum sedih lalu menggestur (name) untuk mendekat, gadis kecil bersurai coklat seperti ibunya itu langsung berdiri dan berlari kecil ke arah ibunya lalu memeluknya. Tamayo membalas pelukan putrinya dengan erat seakan akan ia takut bahwa dirinya akan kehilangan anaknya lagi.

'maafka aku, (name).. aku harap kau mengerti ketika kau sudah besar nanti..' batin tamayo sambil menutupi kedua mata lavendernya lalu meneteskan beberapa air mata

'jadi.. itulah mengapa yushiro-san dan okaa-san tak ingin aku melihat mereka memakan sesuatu ya? Aku yakin.. disetiap pergerakan dari mereka berdua, aku yakin mereka tak pernah membunuh satupun manusia..

kecuali, membeli darah dari orang orang miskin dan menggunakan alasan tranfusi ke yang membutuhkan.. yah, aku yakin.. mereka berda tidak mungkin melakukan hal itu..'
Batin (name) saat ini setelah mengkalkulasikan semuanya yang ia ingat dengan penjelasan yang Tamayo berikan kepada dirinya

Sebelum melepaskan pelukannya, (name) kembali memasang senyuman manisnya lalu menatap ke arah ibunya yang masih menangis

"okaa-san kenapa menangis? jangan sedih.. (name) akan selalu berada di dekat okaa-san kok! Jadi tenang saja.. melihat okaa-san sedih.. (n-name) ikut se-sedih..ughh.. hiks hiks..."

Tamayo tersentak kaget disaat putrinya juga ikut sedih, sang ibu pun langsung mengusap kedua mata lavender milik putrinya lalu menangkuo kedua pipinya dengan lembut