ᴏɴᴇsʜᴏᴛ (2)

1.8K 204 10
                                    

note : shizu lagi kehabisan ide-- gomennasai Minna-, kali ini oneshot dulu ya! Sampai imajinasi saya mengalir lancar kembali nyuhuhu-- btw ini oneshot juga dibantu oleh temen^^;; ᴇʜ- kalian lihat enggak tuh diatas klo tamayo juga termasuk?? Dia dekat shinobu tuh, Huweeee shizu baru sadar loh😭😭

warning : chapter ini tidak ada hubunganya dengan Chapter Dear Mother yang original!

•» enjoy reading [ʏᴇs]

"Tamayo-sama! Biarkan aku menemani anda pergi membeli suplai suplainya!"
"fufu.. baiklah kalau begitu.."

Tamayo dan Yushiro, iblis yang tersisa saat ini masih bertahan hidup hingga di era Modern

mereka saat ini pekerjaannya melukis dan membuka apotik sendirinya

melukis? Ya.

melukis seseorang yang sangat mereka sayangi, (Name).

lukisan mereka sudah menjadi populer di dunia, awalnya mereka mengira itu semacam foto. Tetapi, Tamayo pernah membiarkan salah satu wawancara merekam proses lukisan tersebut.

"Tamayo-san, Yushiro-san! Tolong jangan tiada, karena kalian berdualah yang dapat mempertahankan memori (name)-san terus hidup."

Tamayo dan Yushiro tersentak, kedua mata lavender milik wanita bersanggul itu mulai membasah dan mengangguk iya

Yushiro pun juga mengangguk lalu meninggalkan tanjiro yang masih proses penyembuhan setelah peperangan yang begitu sengit

"... sudah?"
"ha'i, semuanya sudah ada!"

Kedua iblis-- orang itu pun mulai keluar dari rumah mereka di pagi hari seperti biasanya dimana semua orang selalu sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing

ya.

mereka dapat bertahan di bawah sinar matahari berkat diri (name) juga dengan cara dirinya diam diam mencampurkan darahnya di darah yang akan dikonsumsi oleh Tamayo juga Yushiro. Oh iya, tidak lupa dengan Chacamaru si Kucing

"Yushiro.. darah ini seperti.. ada aroma bunganya, apakah kau mencampurkan sesuatu?"

Tanya tamayo sambil meletakkan wadahnya di meja

"hm? Kau benar Tamayo-sama, aku juga mencium aroma bunga dari darah ini.. namun, bukan aku yang mencampurkan sesuatu ke dalamnya!"

Jawab Yushiro Dengan jujurnya sambil mengecek wadah yang darahnya sudah dihabiskan

"Hm.. bunga apa ya? Ini berbeda sekali dengan bubga wisteria.."
"Bunga lily laba laba."

jawab seseorang yang membuat perhatian kedua orang itu beralih ke sumber suara tersebut

"(name)..?"

"aku mencampurkan darahku yang telah dipenuhi zat bunga lily laba laba ke darah yang akan kalian konsumsi itu..

agar warga lain tak merasa curiga dengan kalian berdua ketika kalian hanya keluar di malam hari dari pada siang hari.." jawab gadis bersurai (h/c) itu dengan tenangnya

"dengan begini, kalian bisa berlaku seperti manusia biasanya selain keluar di malam hari saja." Selesai (name) dengan wajahnya yang mengukir senyuman kecil ke arah mereka berdua

Tamayo dan Yushiro pergi ke tokoh melukis untuk membeli suplai suplai mereka yang kehabisan, juga papan lukis yang ukuran medium dengan lumayan banyak.

ketika selesai, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah mereka dan melanjutkan perkerjaannya

disaat menuju pulang, Kedua mata mereka masing masing berhenti di seorang gadis yang kini tengah mengobrol dengan temannya

𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐌𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 • [KNY x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang