ᴡʀɪᴛᴛᴇɴ ʙʏ : Happy!Shizuka__ka
" Hᴇʟʟᴏ, Mʏ Dᴇᴀʀ Sɪsᴛᴇʀ // Dᴀᴜɢʜᴛᴇʀ. "
━━━━━━━━━━━━━━━━
[HAI DOMO]
» ᴘʟᴀʏ «
00:00 ●━━━━━━ 00:00
⇆ㅤㅤㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤㅤㅤ↻[ sᴀᴀ, ʜᴀᴊɪᴍᴇᴍᴀsʜᴏᴜ ( ? ) ]
━━━━━━━━━━━━━━━━
──────────────────
" Mᴏᴛʜᴇʀ. "
──────────────────
━━━━━━━━━━━━━━━━"Hmm~ hm~ Muzan-sama mengatakan dia akan datang sebentar lagi! Fufu~ aku tidak sabar ingin melihat wajahnya... ekspresinya.. ah~ membayangkan reaksinya benar benar membuatku semakin bergairah!"
Seketika sebuah pintu fusuma pun muncul lalu terbuka memperlihatkan Nakime sambil memegang Biwanya.
"hm~? Nakime-chan, sedang apa kau disini?? Bosan karena sendirian di tempat tak terbatasa itu??" Tanya Sayuri dengan nada ketidaksabarannya karena kedatangan (name) bersama Tamayo nanti.
Wanita iblis itu dapat melihat bahwa genggaman wanita biwa itu mulai mengerat dan gemetaran. "Apakah kau khawatir karena dia sebentar lagi akan datang... o-k-a-a-s-a-n?"
Tanya Sayuri diakhiri dengan kekehannya, Nakime mengalihkan perhatiannya dari wanita iblis itu lalu menatap ke jendela shoji yang terbuka dan memperlihatkan bulan purnama yang kini bersinar terang benderang.
'mau bagaimana pun caranya, aku tidak bisa menghentikan (name) untuk datang kesini..' batin Nakime dengan khawatirnya.
"Kyahahaa!! Sekhawatir itukah 'okaa-san' terhadap 'imouto' yang akan datang!? bukankah ini akan menyenangkan?? Sebentar lagi... Kita satu keluarga akan berkumpul kembali, loh!!" Seru Sayuri sambil mengangkat kedua tangannya ke atas dan melompat lompat kecil
Nakime menggigit bibir bawahnya dengan pelan, lalu perlahan lahan mengarahkan satu tangan lainnya ke perutnya. Rasa sakit serta nostalgia yang ia rasakan saat ini benar benar membuatnya gemetaran ketakutan, panik, khawatir. Namun, ia tidak tau kenapa, setelah mendengar nama (name) itu.. dirinya merasa ada sebuah benang yang telah lama putus kembali terikat.
Kehangatan.
Itulah yang hanya ia dapat rasakan ketika mendengar nama (name) dikeluarkan dan didengar oleh dirinya sendiri. Ia juga tidak tau bagaimana ia bisa berakhir menjadi seorang iblis, budaknya muzan. Semuanya terlihat buram bagi wanita biwa tersebut, yang hanya dapat ia lihat adalah satu bayangan bayi kecil yang pernah ia gendong.
Sayuri yang menyadari itu langsung mengukir seringai kecilnya yang begitu misterius. Lalu, ia pun langsung menyanyikan lagu dari ibunya sendiri ketika dia dan adiknya masih kecil.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐌𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 • [KNY x Reader]
Fantasía⌞ 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄 𓆉 ⌝ MASIH BANYAK TYPO, GOMENNASAI AOWQWQWQ " Bintangku.. bersinar..di depan halaman rumahku, mengingatkan.. dirinya.. yang selalu.. memasang senyuman.. " -Tamayo ━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Kekosongan, sendirian, dan Kedinginan itulah yan...