𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐌𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 • [KNY x Reader]

Step 6 [Happy Birthday - Goodbye]

(Jadi hari ini Shizu ngulang baca manga KnY dari awal hingga akhir, waw. Dan akhirnya *spoiler* ketemulah dibagian Tamayo di Ending Hidupnya oleh kang Marjan-- kan kesel jadinya, nangis juga ada.. haduhhh :(( tamayo adalah salah satu karakter yang sangat langka bagi shizu, jadi makanya shizu bikin nih fanfic karena permintaan terakhirnya tamayo ama ke marjan "balikin anak dan suami gue oee" kan menyentuh banget oeee- Mou mou cukup! Langsung to the chapter ae lah:'v)

Tekan tanda vote☆ sebelum membaca~

"Dear Mother.. i love you so much"
[Start Reading?]
》(Yes)||(No)
.
.
.
.
[Happy Birthday to me, but no.]

00:01 ●━━━━━━─────── 1:00
⇆ㅤㅤㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤㅤㅤ↻

(>◍ '꒳' ◍) > skippo

Hari berganti Minggu

Minggu berganti bulan

Bulan pun akhirnya berganti tahun

Seperti apa yang telah dikatakan

(Name) telah tumbuh menjadi gadis yang anggun, ia juga telah melewati beberapa rintangan dengan dirinya sendiri

Motivasi dan ketenangannya adalah dari ia Stargazing dan dukungan dari Tamayo serta Yushiro

Hari ini umurnya telah menginjak usia 12 tahun, dimana ia sudah seperti seorang dewasa yang sangat pintar

Suara langkah kaki dapat terdengar dari dalam rumah, kini ia tengah membawa nampan yang berisi obat yang telah ia buat

Disaat sampai disuatu ruang ia mengetuk pintu itu dua kali, hingga suara yang menenangkan bagaikan seorang ibu menyanyikan lagu pengantar tidur kepada anaknya muncul dari dalam ruang tersebut.

"Silahkan Masuk."

Pintu pun dibuka dan menampakkan Gadis berusia 12 tahun, tubuh setinggi 151 cm surai (h/c) nya yang tak lupa dengan pita berwarna merah dibelakang rambutnya, serta ia memakai kimono berwarna (k/c) dan haori favoritnya berwarna (f/c)

Ya, gadis itu adalah (Name).

"Okaa-san, obat herbal yang engkau minta sudah kubuat."
"Arigatou, (name). Kau belajar dan memahaminya lebih cepat dari yang kuduga, itu bagus."

Kedua pipi gadis itupun langsung memanas atas pujian dari Ibunya

"Aku hanya melakukan pengolahannya sesuai apa yang kaa-san katakan kepadaku.. tidak lebih."
"Fufu.. baiklah baiklah"