Episode 55 [ The sacrifice. ]

1.1K 171 120
                                    

ᴡʀɪᴛᴛᴇɴ ʙʏ : Shizuka__ka

"ᴡʜʏ ᴅɪᴅ ʏᴏᴜ sᴀᴠᴇ ᴍᴇ?"
"ɪ ᴅᴏɴ'ᴛ ᴋɴᴏᴡ.. ɪ ᴛʜɪɴᴋ ɪᴛ ᴡᴀs ᴍʏ ᴍᴏᴛʜᴇʀ ɪɴsᴛɪᴄᴛ."
──────────────────────────────────────────
[RUNAWAY]
» ᴘʟᴀʏ «
00:00 ●━━━━━━  00:00 
⇆ㅤㅤㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤㅤㅤ↻

" Mᴏᴛʜᴇʀ. "
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

(Name) menutup kedua mata (e/c)nya dengan Rapat nan erat, siap untuk menerima serangan dari Kokushibou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Name) menutup kedua mata (e/c)nya dengan Rapat nan erat, siap untuk menerima serangan dari Kokushibou. Namun, tak ada rasa sakit yang ia rasakan. Karena penasaran, kedua manik (e/c)nya membuka kembali perlahan lahan lalu membelalakkan kedua matanya.

"Eh?"

Kokushibou pun menggertakkan giginya dengan penuh amarah.
"Kenapa kau melindungi dirinya, Nakime!!?" Bentak Kokushibou ke arahnya. Nakime menggigit bibir bawahnya dengan penuh kebingungan, 'dia benar.. kenapa aku malah melindunginya?' Dengan begitu, Kokushibou terpaksa menarik nichirinnya yang ada di tubuh Nakime hingga memuncratkan darah darahnya kembali. Kokushibou langsung menangkap tubuh wanita itu lalu melompat mundur dari (name) yang akan menebas mereka berdua.

'nakime tadi.. melindungiku? Sungguh?' Pikir (name) yang masih tercengang apa yang baru saja terjadi. Zuka kembali bangun dari jatuhnya lalu bergegas dengan cepat menuju samping (name) sambil mengecek dirinya, "apa kau baik baik saja!?"

"huh? oh.. y-ya, Sebenarnya Nakime yang melindungiku dari serangan... Kokushibou." Jawab (name) yang baru saja buyar dari cengangnya ke arah gadis bersurai hitam itu. "Dia melindungi.. dirimu!?" ulang Zuka dengan ketidakpercayaan dan mendapatkan anggukan kepala dari gadis (h/c) itu.

"(Name)-san!!" Panggil seseorang dari keajuhan membuat keempat perhatian itu mengarah ke Kanae yang keluar dari semak semak hutan. "Hahh.. hhaah... (n-name)-san!? Apa kau baik baik saja??" Tanya Kanae sambil berlari mendekati rekan lamanya. Si pilar petir menanggukkan kepalanya dengan pelan sambil mengukir senyuman kecilnya, dengan begitu, kanae menghela nafasnya dengan lega. Tak lama kemudian, Mitsuri dan Sora juga baru sampai. "Maaf kami terlambat!! Maaf kami terlambat!!" Pekik Mitsuri dengan malunya sambil membersihkan bekas lumpur yang menempel dirinya dan Sora. Sedangkan Sora, ia hanya bisa tetap diam sambil menyentuh bibirnya yang ditutup dengan rapat.

flashback

"Kanroji-san, apakah kau baik baik saja!?" Tanya Sora dengan panik setelah menangkap gadis bersurai merah muda gradiasi hijau tersebut. Sang pilar cinta mengedipkan matanya beberapa kali, lalu ia kembali fokus. "U-uhm! Aku baik baik saja kok.. terima ka--"

𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐌𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 • [KNY x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang