[25]

206 37 9
                                    

"tanpa kau pamiti dia juga tahu bahwa kau akan pergi."
-Moon Gang Tae-

...

Ketika jam makan siang datang, ketiga penghuni kastil nampak sedang asik menunggu jjamppong pesanan mereka datang, sembari mengobrol dan bercanda dengan akrab di dalam sebuah restoran lawas dekat pintu masuk pasar.

Ketika jam makan siang datang, ketiga penghuni kastil nampak sedang asik menunggu jjamppong pesanan mereka datang, sembari mengobrol dan bercanda dengan akrab di dalam sebuah restoran lawas dekat pintu masuk pasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana kau tahu tempat makan ini?" Tanya Sang Tae pada Gang Tae sembari mengedarkan pandangannya pada interior tempat makan yang terlihat sedikit lawas.

"Jo Young, sang penulis memasukkan tempat ini pada mimpiku. Kita mengunjungi tempat ini bersama ibu kita dulu." Jawab Gang Tae membuat dua orang di hadapannya mengangguk paham. "Apa kau pernah mencobanya, Ko Mun Yeong?"

"Hah? Ah... Jjamppong, aku pernah mencoba jjajangmyeon." Iya, dia pernah memakan Jjajangmyeon dengan Dong Cheol dulu.

"Aku bertanya Jjamppong bukan Jjangmyeon."

"Baiklah, belum. Seingatku ini akan jadi pertama kalinya aku memakan Jjamppong." Jawab Mun Yeong setelah mengira-ngira.

"Assa! Berarti aku lah orang pertama yang menemanimu dengan Jjamppong pertamamu." Ucap Gang Tae bangga.

"Yha, kau tidak menganggapku?" Sindir Sang Tae yang merasa kata 'orang pertama' yang diucapkan Gang Tae tidak benar, karena Sang Tae juga termasuk dalam 'orang pertama' itu.

"Kan aku yang mengusulkan kesini." Bela Gang Tae.

Sang Tae hendak menimpali lagi, mulutnya sudah terbuka namun urung memberikan pembelaan. "Baiklah, terserah kau saja."

Gang Tae tersenyum penuh kemenangan, dan kembali menatap Mun Yeong yang ada di depannya yang rupanya ikut tergelak melihat perdebatan singkat kakak beradik itu.

"Jadi kapan kita akan berpergian?"

"Lagi?" Sang Tae menimpali bingung.

"Iya," jawab Gang Tae dengan senyum senang.

"Bukannya baru kemarin kalian berpergian? Kenapa lagi?" Tanya Sang Tae sedikit tak terima, lantaran selama berperan di drama ia belum pernah berpergian sesuai keinginannya malah terus menerus bekerja.

"Kemarin bukan berpergian, kemarin hanya menjernihkan pikiran."

"Cih,"

"Jadi kapan?" Gang Tae kembali menatap Mun Yeong.

"Memang kita akan berpergian?" Pertanyaan frontal Mun Yeong itu mampu membuat Sang Tae menyeburkan tawanya.

Behind The SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang