[18]

195 37 15
                                    

"Apa aku termasuk alasan dari salah satu pilihanmu?"
-Ko Moon Young-

...

"Kau gila? Kau ingin mati?" Tanya Gang Tae kesal setelah berusaha melepaskan pelukan Moon Young.

Moon Young menatapnya dalam, tangannya mencekal kuat baju Gang Tae.

Moon Young menatapnya dalam, tangannya mencekal kuat baju Gang Tae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pergi." Ucap Moon Young. "Tinggal lah bersamaku."

"Lepaskan." Gang Tae melepaskan pegangan Moon Young pada bajunya.

"Gang Tae-ah?" Keduanya menoleh ke depan tangga yang sudah berdiri Sang Tae dengan tubuh masih sempoyongan.

"Hyung.." Gang Tae pun menghampiri Sang Tae, "kau tidak apa? Kau tidak boleh minum miras."

Sang Tae hanya mengangguk lugu.

"Ayo kita pulang." Ajak Gang Tae.

"Ini rumahku."

"Apa?"

"Aku dan pe-penulis Ko me-membuat per-perjanjian. Se-sekarang aku ilustratrornya." Jelas Sang Tae sembari menunduk.

Moon Young menuruni tangga menghampiri mereka, ikut membatu penjelasan Sang Tae.

"Dia sudah menandatangani, dia ilustratrorku sekarang."

"Pegawai tinggal di studio perekrut untuk membuat ilustrasi." Sang Tae mengeluarkan kertas pernyataan buatan Moon Young yang sudah mereka berdua tanda tangani.

"Sudah kubilang, kau tak bisa kabur dariku." Timpal Moon Young yabg dibalas tatapan tajam oleh Gang Tae.

"Berikan padaku!" Gang Tae meminta surat tersebut dari Sang Tae yang langsung menyembunyikannya di belakang punggungnya.

Gang Tae menolak keras pernyataan itu. Ia berusaha merebut surat tersebut namun Sang Tae terus menyembunyikannya sembari berkata, "ini rumahku" terus menerus, hingga mereka hampir mengelilingi ruang tengah.

"INI BUKAN RUMAHMU!!" bentak Gang Tae yang langsung membuat Sang Tae takut hingga menyerahkan surat tersebut pada Gang Tae.

Dengan cepat Gang Tae menyobek surat itu untuk membatalkan perjanjian antara keduanya.

Dengan cepat Gang Tae menyobek surat itu untuk membatalkan perjanjian antara keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Behind The SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang