"Apakah aku harus melepas tuas pengamanmu?"
-Ko Mun Yeong-...
Panggung kembali dimulai, keduanya masih tetap berada di tempat makan yang sama. Dengan aktifitas yang sama juga.
Di sisa tiga daging terakhir, Gang Tae memberikan semuanya di depan Mun Yeong lalu meletakkan alat pencapit dan meminum segelas air putih.
"Kau terus memberikanku daging, apa kau tidak makan?" Tanya Mun Yeong menyadari sedari tadi Gang Tae memberikan daging yang dipanggang dan tak memakan daging untuknya.
"Aku tidak lapar." Gang Tae meneguk air putih yang ada di tangannya dengan tatapan menghindari Mun Yeong.
"Apa kau pernah tidur dengan wanita?"
Crraaatt
Gang Tae menyembur minumnya karena terkejut dengan pertanyaan Mun Yeong yang vulgar.
"Tidak pernah?" Gang Tae tak menjawab karena Ko Mun Yeong sudah tahu jawabannya, ia hanya mengusap sekitar mulutnya yang jadi basah. "Sekalipun?"
"Kenapa kau jadi membahas ini?" Tanya Gang Tae yang tak suka ditanyakan hal sensitif seperti pertanyaan Mun Yeong, terlebih ini tempat umum.
"Kau tidak mempunyai hasrat apapun. Kau tidak lapar dan tidak menginginkan apapun. Atatis sekali." Jelas Mun Yeong.
"Aku bukan atatis,"
"Lalu?" Potong Mun Yeong cepat.
"Aku hanya menahan."
"Kenapa? Jangan ditahan, apa susahnya?"
"Kau bisa melakukan apa yang kau mau, tapi tidak semua orang bisa begitu." Jelas Gang Tae dengan nada yang serius.
Mun Yeong menatap lekat pada Gang Tae sembari menarik bibirnya untuk tersenyum penuh godaan.
"Haruskah aku melepaskan tuas pengamanmu?" Gang Tae terdiam, "aku penasaran bagaimana jika kau meledak."
-klik-
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene
Romance"Setelah meninggalkan Sang Mi, aku mulai memasuki panggung baru." -Ko Mun Yeong Ini cerita tentang tokoh dalam drama yang takdir hidupnya ditetapkan oleh para penulis. Jo Young, penulis It's Okay to Not Be Okay menciptakan dua tokoh bernama Ko Mun Y...