[12]

205 38 13
                                    

"Kau yang membuatku emosi."
-Moon Gang Tae-

...

Setelah panggung berhenti saat Moon Young baru saja meluncurkan kata "munafik" pada Gang Tae, ia kini menyusuri lorong rumah sakit. Matanya menyorot ke segala arah mencari seseorang.

Siapa?

"Ko Moon Young!!" Panggilan Gang Tae itu diabaikan oleh Moon Young yang masih sibuk mengintip pintu-pintu ruangan rumah sakit.

"Moon Young-shi!!" Gang Tae berdecak sedikit kesal karena panggilannya masih diabaikan perempuan yang berjalan di depannya.

"Yha, Ko Moon Young!!" Gang Tae pun menarik lengan Moon Young untuk menahannya agar berhenti.

"Awae??" Tanya Moon Young kesal karena dirinya diganggu oleh Gang Tae.

"Kenapa jadi kau yang kesal? Harusnya aku, karena kau sudah mengabaikanku." Gerutu Gang Tae yang membuat Moon Young menarik nafasnya pendek.

"Wae?"

"Kajja!"

"Kemana?"

"Makan siang, ini sudah waktunya makan siang. Nanti panggung dimulai kau belum sempat makan. Ayo!" Gang Tae menarik tangan Moon Young hendak membawanya pergi.

"Aah.. jamkanman!"

"Hm?"

"Aku sedang mencari orang."

"Nugu?" Belum sempat Moon Young menjawab Gang Tae sudah menyelanya lebih dulu. "Itu bisa dicari nanti, percayalah ia tak akan kemana-mana." Gang Tae pun menarik tangan Moon Young pergi dan Moon Young menurut.

Mereka berdua kini duduk berhadapan di kantin rumah sakit yang juga ramai akan orang-orang. Gang Tae makan dengan lahapnya hingga mengabaikan Moon Young yang memang makan dengan gerakan lambat.

"Kenapa kau mengajakku makan, apa kau tidak punya teman?" Mendengar pertanyaan Moon Young, Gang Tae lantas tertawa.

"Aku punya teman, banyak bahkan." Moon Young melirik sinis ke Gang Tae yang menyombongkan diri.

"Lalu kenapa kau mengajakku, tidak mengajak temanmu?"

"Karena..." Gang Tae menelan makanan yang ada di mulutnya. "Aku kasihan saja karena kau tidak punya teman."

"Jugule?"

"Hahaha... tapi kau memang tidak punya teman kan?"

"Ada."

"Nugu?" Moon Young diam tengah berfikir.

"Nam... Ju Ri." Jawab Moon Young ragu yang dibalas tawa oleh Gang Tae. "Kenapa kau tertawa?"

"Eh, aniy. Aku hanya tidak yakin saja kau berteman dengan Ju Ri. Kau tahu, dia tidak sehangat karakternya."

"Jincha?"

"Hm. Jinchayo." Moon Young pun tertegun, "gwenchanha, akui saja kalau aku satu-satunya temanmu."

Behind The SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang