Behind The Scene

[16]

"Kau menusuk dari belakang tapi berpura-pura di depan."
-Ko Moon Young-

...

Moon Young masih berada di depan kartu-kartu ekspresi yang tertempel di dinding, meski ia tahu panggung telah usai, namun ia masih fokus membacanya.

Moon Young beralih menoleh pada Gang Tae yang masih terlelap. Dengan memeluk guling  dan sedikit dengkuran kecil. Benar kata Jo Young, punggung lelaki itu terlihat lezat, ouh maksudnya keren. Itulah yang ada di pikiran Moon Young.

"Aish.. apa yang kupikirkan?" Lirih Moon Young yang segera pergi keluar rumah.

Baik sebagai Gang Tae pada script book ataupun Gang Tae yang sesungguhnya. Lelaki itu tetap masih terlelap bahkan ia enggan untuk beranjak dari tidurnya.

Ia memulet kecil lalu menoleh pada tempat tidur Moon Young yang ia ingat bahwa kemarin ia menggeretnya beserta Moon Young ke dekat pintu.

Sudah kosong, tak ada siapa pun yang berbaring disana. Meski malas namun Gang Tae tetap memaksakan tubuhnya agar mau bangkit dari tidur. Ia menoleh ke dapur, kamar mandi yang memang dapat dilihat sekaligus.

Moon Young mungkin di luar. Pikirnya yang segera beranjak dan berjalan mendekati jendela untuk memastikan.

Benar saja, wanita itu asik mengawasi pemandangan atap para warga yang menyatu dengan birunya langit dan laut.

Moon Young membiarkan angin yang dingin di pagi hari menabrak wajahnya dan membelai rambutnya yang sedikit berantakan namun terlihat manis.

Gang Tae akui, Moon Young cantik meski tanpa baju elegant yang biasa ia gunakan juga tanpa dandanan. Tidak, Moon Young cantik meskipun baru bangun tidur.

Gang Tae akui, Moon Young lebih cantik.

Dari Cindy.

Gang Tae segera menutup tirai jendela saat hatinya memutuskan Moon Young sebagai wanita tercantik dalam hidupnya hingga saat ini. Saat ia memegang dadanya yang seperti ada dentuman keras disana.

"Aku pasti sudah gila. Hoaahh.. aku gila." Ucapnya hingga tubuhnya merosot pada lantai.

Berbeda dengan Gang Tae, Moon Young kini berkecambuk pikiran ke waktu 3 tahun lalu. Baiklah, hujan kini adalah saat yang paling ditakuti Moon Young.

Sejak melihat Gang Tae semalam di bawah hujan dengan pencahayaan minim, Moon Young teringat pada Dong Cheol. Ia tak tahu bagaimana keadaan lelaki itu. Kemarin Moon Young menyadari bahwa Eun Sang juga berada dalam drama ini. Sebagai Jong Tae. Bisa saja ia mencari tahu kabar Dong Cheol darinya, karena Jong Tae muncul terlambat dalam drama.

"Bukankah indah?" Tanya Gang Tae yang tiba-tiba muncul, membuat Moon Young yang melamun gelagapan.

"Hm!"

"Kau bahkan tidak menyadari ada aku. Apa yang kau lamunkan?" Moon Young memilih diam. "Aku?"

"Kau?" Moon Young tergelak, "kau terlalu percaya diri." Lanjut Moon Young disusul dengan tawa.

"Kau sudah lama bangun?" Tanya Gang Tae kemudian.

"Tidak,"

"Aneh."

"Aneh kenapa?"

"Tidak." Moon Young menghela nafas, lelaki ini selalu memiliki sikap sok misterius.

Aneh yang dimaksud Gang Tae adalah, aneh sekali Moon Young terlihat cantik padahal baru bangun tidur.

"Kalau begitu masuklah!" Pintah Gang Tae.