"Aku tidak akan pernah melepaskanmu."
-Ko Mun Yeong-...
Mobil yang dikendarai Gang Tae bergerak menuju tempat penginapan murah yang sudah dikirimkan alamatnya oleh Jong Tae.
Suasana di dalam mobil hening tak ada suara radio atau pun musik di dalamnya. Kedua orang yang terikat hubungan pacaran itu sibuk berkutit dengan pikiran masing-masing.
Apa Gang Tae senang dan puas dengan jawaban Mun Yeong?
Tentu saja tidak.
"Aku nyaman berada disini."
Bukan berarti Mun Yeong tetap tinggal bukan?
Jelas sekali pertanyaan Gang Tae tadi adalah tentang menetapnya Mun Yeong atau beralih pergi ke drama sebelumnya?
Namun yang diterima olehnya hanyalah kata nyaman. Bisa saja Mun Yeong nyaman namun ia harus pergi menjemput cintanya yang lama.
Setelah menjalin hubungan dengan Gang Tae?
Akankah semudah itu?
Mun Yeong sendiri memandang keluar jendela untuk merenungkan jawabannya. Dia menjawab seperti itu karena ia tak tahu harus apa.
Jika menjawab iya, maka Mun Yeong tak mau memberikan Gang Tae harapan terlalu banyak.
Begitupun sebaliknya, jika jawabannya tidak bukankah terlalu cepat menyambut perpisahan setelah hubungan mereka baru berumur semalam?
Tak terasa keheningan menemani mereka hingga tiba di tempat yang kini sedang menyembunyikan Jong Tae dan A Reum.
Panggung dimulai saat itu, jika disuruh memilih maka sebenarnya mereka tidak ingin dimulai lebih dulu, mereka butuh waktu untuk menjernikan pikiran.
Agh...
Harusnya ini kencan yang menyenangkan.
Seusai panggung dimana Gang Tae akhirnya memutuskan untuk menginap bersama pasangan terlarang itu berhenti, mereka berempat duduk di teras penginapan. Baik Jong Tae dan A Reum menawarkan semangka yang mereka makan, namun pasangan baru itu kompak menolak.
Diam dianatara keduanya membuat Jong Tae dan A Reum ikut canggung. Mereka saling melirik satu sama lain, seolah sedang memberi kode untuk kembali ke kamar mereka dan memberi mereka ruang dan waktu untuk bicara.
Tentunya dengan membawa sepiring semangka mereka meninggalkan Gang Tae dan Mun Yeong.
"Maaf." Ucap Gang Tae yang sempat ragu.
"Kau tidak salah."
"Aku hanya takut, kau meninggalkanku. Tapi aku baru sadar, semua itu kembali padamu. Aku tak bisa memaksamu untuk—"
"Hentikan Moon Gang Tae." Sergah Mun Yeong lembut tidak membentak. "Jangan bahas ini ya? Bukankah kau mengajakku berkencan hari ini? Jadi bisa kan kita nikmati waktu ini bersama tanpa ada sesuatu yang membuat kita sama-sama tak nyaman, hm?"
Kedua pasang mata itu bertemu, seolah memberikan keyakinan lewat sorot mata itu.
Gang Tae tersenyum, tangannya terulur membelai lembut kepala Mun Yeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene
Romance"Setelah meninggalkan Sang Mi, aku mulai memasuki panggung baru." -Ko Mun Yeong Ini cerita tentang tokoh dalam drama yang takdir hidupnya ditetapkan oleh para penulis. Jo Young, penulis It's Okay to Not Be Okay menciptakan dua tokoh bernama Ko Mun Y...