"Apa kau akan tetap tinggal?"
-Moon Gang Tae-...
Gang Tae memasuki pintu kamar Mun Yeong dengan tas travel miliknya yang sudah dia sangkutkan ke bahunya. Menunggu Mun Yeong yang lama membuat dirinya penasaran atas apa yang dilakukan perempuan itu di dalam kamar.
Mun Yeong muncul dengan baju yang menampakan bahu putihnya dan... topi hitam yang entah apa gunanya, ah menghindari panas. Mungkin?
Gang Tae terdiam beberapa saat tanpa berkedip menatap Mun Yeong yang dengan jalan anggun menghampirinya. Bukan karena dia terpanah pesona Ko Mun Yeong, tapi ini karena melihat keanehan Mun Yeong meski sikapnya memang selalu aneh.
"Kau mau pergi ke acara sirkus?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Gang Tae.
"Apa kau mau mengungsi?" Mun Yeong menepis pertanyaan itu dengan sindiran yang sama menyelenehnya.
Bagaimana tidak? Bukankah mereka hanya akan jalan-jalan? Namun mengapa bawaan Gang Tae seperti hendak berekreasi seperti bocah SD?
"Bukan begitu, maksudku gunakan saja pakaian yang nyaman." Gang Tae pun menjelaskan maksud sindirannya.
"Aku lebih nyaman telanjang."
"Kenapa tidak menggunakan pakaian yang biasa saja?" Tanya Gang Tae yang selama ini mengendap dalam pikirannya setiap melihat Mun Yeong selalu menggunakan pakaian glamornya yang terlihat berlebihan.
"Aku tak suka pakaian biasa."
"Kenapa?"
Mun Yeong menerawang, mencari jawaban. "Karena biasa."
Mun Yeong kini beralih pada tas besar Gang Tae, dengan santainya ia membuka resleting tas tersebut dengan menanyakan apa saja yang dibawa Gang Tae.
Gang Tae dengan salah tingkah menjawab dengan alasannya. Dan yang terakhir Mun Yeong benar-benar mengejeknya.
"Apa kita akan berkunjung ke rumah pasien?" Tanyanya mengeluarkan kotak p3k.
"A-aniya... untuk jaga-jaga jika terjadi sesuatu."
"Norak sekali. Sudahlah kita tidak membutuhkan ini." Mun Yeong melempar tas tersebut ke ranjang.
"Kau..." Mun Yeong menarik kemeja Gang Tae mendekat pada wajahnya saat pria itu masih belum siap. "... hanya perlu merawatku."
Pandangan mereka bertemu lumayan lama hingga dering telepon mengacaukannya.
"Jangan diangkat!" Tapi Gang Tae tak patuh, karena ia memilih meninggalkan Mun Yeong untuk mengangkat telepon yang ternyata berasal dari direktur Oh.
-klik-
Mun Yeong memandangi pakaiannya yang memang aneh dan tak cocok untuk berpergian. Bisa dipastikan bahwa orang-orang juga tidak akan nyaman melihatnya.
Mun Yeong pun benar-benar memilih untuk mengganti pakaian Mun Yeong yang lebih sederhana meski bajunya selalu tak biasa.
Ditempat lain setelah Gang Tae berbicara pasal pakaian Mun Yeong dan perintah direktur Oh yang meminta Gang Tae untuk menjaganya, panggung menjadi berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene
Romance"Setelah meninggalkan Sang Mi, aku mulai memasuki panggung baru." -Ko Mun Yeong Ini cerita tentang tokoh dalam drama yang takdir hidupnya ditetapkan oleh para penulis. Jo Young, penulis It's Okay to Not Be Okay menciptakan dua tokoh bernama Ko Mun Y...