Saat ini keluarga Elden dan Rea sudah mulai membahas inti dari acara ini diadakan. Yaitu membahas tanggal pertunangan sekaligus pernikahan kedua anaknya.
Saat Erick, sebagai wali dari Rea dan Bimo sedang berdebat kecil di dalam rumah, mendebatkan perkara publik atau tidaknya acara akan dilakukan, tiba tiba Regha datang membuat Gerald, Nizar, Ara, Ari dan Arif yang disuruh Elden untuk berjaga diluar rumah Rea langsung berdiri, menghadang motor Regha agar tidak masuk ke dalam.
"Ngapain tuh anak kesini?" bisik Ara.
"Lo udah tau ceritanya gimana. Gak usah perpanjang durasi lagi," dengus Nizar.
Regha turun dari motor. Ia mengerutkan keningnya melihat kelima musuhnya memakai pakaian yang terlalu rapi dan formal untuk ukuran mereka anak sekolah.
"Ngapain lo semua disini?" tanyanya tak santai. "Minggir. Gue mau masuk."
"Masuk aja kalo bisa," sahut Nizar santai.
Regha menajamkan pandangannya. "Gak usah ganggu gue."
Ari terkekeh. "Kalo lo masuk, yang ada elo yang bakal ganggu acara Rea di dalem."
Regha kembali mengerutkan keningnya bingung. "Ngapain lo semua pake baju kaya gini?"
Gerald, cowok dengan sejuta pesona itu mendudukan tubuhnya dimotor Arif sambil bersidekap dada. "Kita lagi ngadirin acara tunangan Rea sama Elden."
Tubuh Regha menegang, tangannya terkepal kuat mendengar ucapan Gerald. "Gak usah becanda lo anjing!"
"Gue yakin lo kenal mobil bokapnya Elden," tunjuk Arif pada mobil hitam milik Bimo. "Om bimo kan sering dateng ke pertandingan basket."
Regha mengikuti arah pandang Arif. Logikanya percaya pada fakta yang dilontarkan mereka. Tapi egonya berusaha menepis semua fakta yang ada.
Dengan emosi yang memuncak ia berusaha menerobos barisan Nizar, Ara, Ari dan Arif yang berdiri bersisian guna menghadang langkahnya agar tidak masuk ke dalam.
"Minggir!" sentaknya keras.
Dengan cepat Ara mendorong tubuh Regha. "Mau kemana lo?"
"Lo kira semudah itu lo masuk kesana?" ledek Ari.
"Gak usah ikut campur lo semua anjing!"
Melihat keributan sebentar lagi akan terjadi, Gerald pun bangkit dan berjalan tenang ke arah Regha. "Lo kira kita semua disini lagi ngapain?"
Regha diam dengan tangan yang sudah siap menerjang siapa saja yang berani menyentil egonya.
"Lagi nunggu lo dateng," bisik Nizar sambil menepuk pelan pundak Regha membuat amarah Regha meledak.
"Rea itu cewek gue bangsat!"
Sebelum melakukan hal lebih, Ara dan Arif serempak mendorong Regha keluar dari halaman rumah Rea agar tidak menimbulkan keributan yang bisa menganggu acara di dalam sana.
Perkelahian pun terjadi. 1 lawan 5 yang tentu akhirnya kalian akan tau sendiri. Hanya dalam sinetron dimana 1 lawan banyak itu pemenangnya yang 1.
Di kehidupan nyata itu terlalu mustahil, man!
***
Setelah melewati perbincangan yang begitu serius, kedua pihak sepakat akan menjalankan pertunangan sesuai jadwal yang telah disiapkan oleh keluarga Elden.
Besok.
Pertunangan itu akan dilaksanakan besok. Sedangkan pernikahannya akan dilaksanakan 3 hari setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IK HOU VAN JE
Teen Fiction[Complited] "Alita jawab tante. Siapa yang hamilin Rea?" Dengan terbata Alita menyebutkan nama yang membuat dunia Arshita hancur dalam sekejap. "O-om Angga. Pelakunya om Angga, tan. Om Angga yang udah rusak Rea hari itu." Seketika Arshita terdiam. I...