4. Berlatih

182 26 8
                                    

   Minggu depan SMA Galaxy akan mengadakan bazar besar besaran dalam rangka pesta ulang tahun sekolah. Diadakan pula beberapa pertandingan antar kelas. Diantaranya basket, futsal, cheerleaders, dance, dan banyak lagi.

   Saat ini murid murid tidak belajar efektif. Mereka diberi dispen oleh pihak sekolah untuk berlatih agar dapat memberikan hasil yang terbaik didepan staf sekolah, beberapa orang penting dan keluarga dari masing masing siswa.

   Elden selaku ketua basket pun kini tengah memimpin anggotanya berlatih. Namun mereka tidak akan menjadi tim nantinya. Mengingat perlombaan ini diadakan untuk antar kelas.

   Sedangkan Rea, kini ia tengah berjuang mati matian untuk tidak berkata kasar didepan gurunya. Kenapa? Mari kita saksikan.

   "Gak."

   "Ayolah, Re. Kalo bukan elo siapa lagi?"

   "Emang lo mau gantiin gue nyanyi?"

   "Reaaaa plis deh lo tuh body goals. Kalo elo ngedance pasti lo menang."

   "Gue gak mau."

   "Udalah, Re. Lo nurut aja. Lagian dulu kan lo suka dance."

   "Lo maksa?"

   "Subhanallah Reaaa. Kita tuh udah gak ada lagi kandidat. Ini udah pas banget pembagiannya."

   "Lo mau gue rangkap?"

   Rea menoleh kearah Sindy. "Boleh tuh."

   "Gila lo! Emang gue amoeba apa bisa belah body."

   "Re, plis lah. Kali ini aja."

   "Gak."

   "Re-"

   "Ekhem." ucapan Rina terpotong oleh deheman bu Serin. Semua lantas menoleh kedepan, kearah bu Serin yang tengah melangkah mendekat kearah bangku Rea yang sudah dikerubuni murid murid.

   Rea mendesah. Kali ini ia pasti kalah.

   "Rea. Kamu tau kan biasanya kelas kita selalu menyandang juara umum setiap acara pentas berlangsung. Dan sekarang pun ibu ingin juara lagi. Kalo kamu gak mau ikut dance, terus siapa? Anggotanya udah pas pas an. Kamu mau kan jadi perwakilan kelas kita?"

...

   "Mukanya gak usah ditekuk elahh. Lo mau gue laporin ke bu Sherin?"

   "Mulai sekarang atau gue pulang?"ancam Rea tanpa merespon ucapan Dinda.

   "Oke oke kalem. Kita cari dulu musiknya."barulah Dinda dan anggota lainnya mengotak atik laptop untuk mencari lagu yang pas.

   Selama kurang lebih 15 menit, telinga Rea hanya mendengar saran yang langsung ditolak mentah mentah oleh lawannya. Seperti...

   "Ini aja udah."

   "Lo mau kita patah tulang?"

  
   "Kalo gitu yang ini."

   "Gila lo! Ogah gue!"

   "Nah nah. Bagus nih sumpah!"

   "Lo stres! Ini acara sekolah, bukan resepsi nikahan."

   "Kalo gitu ini aja, gimana?"

   "Lo mau ngerusak panggungnya, Ci?"

IK HOU VAN JETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang