43. Marah

59 4 0
                                    

Siang ini Zila dkk sedang berada di kantin sambil menikmati mie ayam dan es teh manis

"Eh gue belum lihat Aziz dkk deh" ucap Gitsa membuka obrolan

"Iyah juga, dari pagi gue belum lihat"

"Paling juga bolos, udah lah ga udah di pikirin nanti juga muncul"

"Hello ciwi-ciwi, kita dateng nihh, pada nyariin yahh" kejut Rey membuat mereka tersentak

"Ishh lo ngagetin"

"Hehehe sorry-sorry"

"Ko kalian cuma berempat? Aziz nya mana?"

"Di rooftop"

"Ngapain? Ko tumben?"

"Iyah biasanya ikut makan"

"Ga tahu gue, dari tadi pagi juga mukanya datar mulu terus kaya ga fokus gitu"

"Kalo muka datar sih gue udah ga heran tapi kalo gak fokus baru gue heran"

"Nah itu alesannya kenapa dia bisa gak fokus"

"Mana kita tahu"

"Zil diem-diem mulu lo dari tadi" tegur Bayu membuat Zila yang sedang asik menikmati mie ayam pun menoleh

"Ya terus gue harus gimana? Kayang gitu?"

"Ya ngga gitu juga, dari tadi kita lagi bahas Aziz tapi lo diem aja, lo lagi ada masalah sama Aziz?"

"Dih ya engga lah, mau masalahin apa coba? Mungkin aja dia lagi ada pikiran lain kan?"

"Iyah sih tapi apaan?"

"Lah mana gue tahu, dia aja gak ada cerita tuh sama gue"

"Kita harus selidiki ini"

"Lebay banget lo Rey, biarin aja dulu ga usah di selidiki. Siapa tahu aja dia punya masalah pribadi yang ga bisa di ceritain ke kita"

"Iyah juga sih, tapi--"

"Udah ga usah debat lagi, mending sekarang kalian makan dari pada keburu bel" potong Zila membuat Ryan yang sedang berbicara pun mendengus kesal

***

Disisi lain seorang laki-laki sedang duduk termenung sendirian di rooftop sekolah dan sesekali hembusan nafas kasar pun terdengar

"Siapa sih sebenernya cowo itu? Pengen nanya ke Zila tapi gue gengsi" ucap Aziz

"Huftt tau ah pusing gue"

"Ternyata lo disini" ucap Zila membuat Aziz menolehkan kepalanya ke belakang

"Ngapain lo disini? Kenapa pas istirahat tadi gak ikut makan?"

"Males"

"Dih tumben amat lo, lagi ada masalah?"

"Siapa cowo itu?"

"Maksud lo? Cowo siapa maksud lo?"

"Ga usah pura-pura ga tahu"

"Dih ya emang gue ga tahu"

"Gue paling ga suka sama orang yang tukang bohong" ucap Aziz dingin dan tajam membuat Zila mengernyit heran

"Lo jelasin dulu maksud lo apaan? Gue gak ngerti"

"Semalam lo kemana?"

AziLa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang