"Dari sekian banyak kenangan, aku lebih menyukai kenangan saat aku masih kecil. Salah satu alasannya adalah diri mu, karena disaat semua orang menganggap ku abu, kau datang membuang pilu dan disaat yang lain datang memberi tusukan pisau, kau malah datang membawa secercah harapan baru.
Itu mengapa aku menjadikan kau sebagai tumpuan di saat semua orang menganggap ku lalu"~Zila Revalina~
Dengan cepat Zila melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi agar segera sampai di markas
Sesampai nya disana keadaan sudah kacau jadi mereka tidak bisa lewat pintu depan, akhirnya mereka pun berjalan melalui pintu belakang untuk masuk, tapi ternyata pintu belakang juga terdapat anak buah Retro dan Trithor
"Gimana nih Zil?" Bisik Cantika
"Terpaksa kita harus lawan mereka untuk bantu teman-teman kita di dalam" ucap Zila yang diangguki mereka
Akhirnya mereka pun keluar dari persembunyian mereka dan langsung menyerang anak buah Retro dan Trithor
***
"Gimana ceritanya sih ko bisa diserang?" Tanya Zila sambil mengobati Reno yang babak belur
"Kita juga gak tahu, tadi tuh kita lagi kumpul nah tiba-tiba mereka dateng terus langsung mukulin kita"
"Mereka gak ada basa-basi dulu?"
"Engga mereka langsung mukul gitu aja" ucap Yoga dengan suara parau
"Ya udah besok kalian jangan sekolah deh, kalo sekolah yang ada pada curiga karna kalian babak belur nya berjamaah gini" ucap Zila
"Terus yang jagain lo siapa nanti?" Khawatir Fahmi
"Tenang aja gue bakal baik-baik aja ko, lagian kalian kan gak sekolah cuma sampe kondisi kalian pulih lagi"
"Kita gapapa ko, udah lah besok kita masuk aja" ucap Yoga
"Ngga pokonya engga, ini perintah" tegas Zila membuat mereka bungkam karna jika Zila sudah bilang bahwa 'ini perintah' berarti harus benar-benar dituruti
"Ya udah tapi lusa kita sekolah yah"
"Tergantung kalo kalian udah sehat boleh sekolah kalo engga ya ga boleh"
"Iyah-iyah" ucap mereka membuat Zila tersenyum senang
"Yaudah kalian mau pulang atau tidur disini?"
"Tidur sini aja deh Zil, ga kuat gue bawa motor nya" sahut Aldo yang memang sedikit lebih parah dari yang lainnya
"Mending kalian istirahat di rumah aja deh, gue takut nya kalo disini anak Retro sama Trithor balik lagi ke sini dan nyerang kalian"
"Tapi gimana caranya gue pulang Ziloyy" sahut Aldo dengan suara yang serak
"Kalian gue anter pulang aja deh"
"Ngerepotin bu bos, ga usah"
"Engga ko, gue suruh orang suruhan gue buat anter kalian pulang yah biar lebih aman juga, kalo pulang sendiri takut nya kalian di cegat di jalan" ucap Zila yang diangguki mereka dengan lemah karna kekuatan mereka sudah terkuras

KAMU SEDANG MEMBACA
AziLa (END)
Ficção AdolescenteZila Revalina Lycny Seorang gadis yang memiliki banyak rahasia,bersikap dingin dengan papah dan mamah nya tetapi jika dihadapan umum,Abang dan adik nya dia akan menjadi gadis yang ramah,murah senyum,humoris dan paling ceria Aziz Raspati Manufaz Seo...