AziLa (END)

19. Bertemu Rakha

Siang ini Zila masih berada ditempat tidurnya karena sekolah masih libur sejak kemarin entah karena apa, Zila pun menghela nafas bosan dan dia akhirnya memutuskan untuk mengajak sahabat-sahabatnya ke markas

Cewe Macho🔥🤣:

Zila:
Markas kuy lahh bosen gue di rumah mulu kaya anak nolep

Sena:
Gas keunn lah

Gitsa:
Skuyyy

Neta:
Otw🛵

Cantika:
Lo ke markas naik Vespa Net??

Neta:
Ya kaga lah

Cantika:
Oh kirainnn

Zila pun mengganti bajunya lalu setelah selesai dia pun mengambil kunci motornya dan langsung keluar rumah karena rumah sedang kosong hanya ada dirinya dan bi Ratna saja

Zila pun mengendarai motornya dengan santai tapi tiba-tiba matanya menangkap sosok yang tak asing baginya sedang duduk di dalam cafe dekat jendela bersama teman-temannya, mungkin

Zila pun menghentikan motornya dan terus memperhatikan orang itu, setelah dia yakin bahwa orang itu adalah orang yang dia kenal dan dia cari selama ini, Zila pun turun dari motornya dan masuk kedalam cafe

Mata Zila menjelajah seluruh cafe hingga tatapannya jatuh pada seorang laki-laki yang sedang tertawa sambil merangkul perempuan yang mungkin pacar nya, Zila pun segera menghampiri laki-laki itu dengan perasaan yang bahagia

"Bang Rakha kan?" Sapa Zila membuat semua orang yang berada di meja itu menoleh dan menatap Zila heran

"Iyah gue Rakha, lo siapa yah?" Heran Rakha membuat senyum Zila mengembang

"Akhirnya gue bisa ketemu lo bang, gue udah cari-cari lo selama ini dan akhirnya sekarang kita ketemu" ucap Zila dengan girang lalu duduk di kursi sebelah Rakha yang kosong

"Lo siapa sih? Dateng-dateng langsung kaya gini?" Tanya salah satu laki-laki yang sepertinya teman Rakha

"Lo gak inget gue bang?" Tanya Zila tak menghiraukan orang yang bertanya tadi, pertanyaan Zila membuat Rakha memperhatikan wajah Zila sambil mencoba mengingat apa dirinya kenal dengan gadis ini

"Yhaa kaya nya lo emang ga inget deh" lesu Zila sambil memanyunkan bibirnya lucu

"To the point aja deh biar gue tebak-tebakan" pinta Rakha

"Gue Lina, masa lo gak inget sih" Rajuk Zila membuat Rakha berpikir lalu detik berikutnya dia menatap Zila dengan binar dan senyum yang mengembang

"L-lo Lina? Temen kecilnya Pati kan? Yang udah lama ilang itu" ucap Rakha tak percaya tapi diangguki oleh Zila

Seketika Rakha pun mendekap Zila dengan erat yang langsung dibalas oleh Zila tak kalah eratnya sementara yang lain menatap bingung ke arah mereka berdua

"Kalian jangan mikir yang enggak-enggak dulu, Zila ini sahabat kecil ade gue, Lo pada tahu kan ade gue" jelas Rakha setelah melepas Zila dari dekapannya membuat mereka mengerti

"Nama Lo siapa?" Tanya cewe berambut merah yang sepertinya sahabat pacar Rakha

"Oh kenalin gue Revalina, panggil Lina aja atau mau Reva juga boleh atau apa aja deh terserah kalian asalkan jangan yang jelek"

"Eh Iyah, mba nya pacar bang Rakha yah?" Tanya Zila pada cewe berambut coklat membuat cewe itu tersenyum malu

"Ciee bang Rakha laku nihh yee, baru juga gue tinggal 7 tahun udah punya pacar ajaa, tapi bagus deh biar lo ga ngenes mulu" ledek Zila membuat yang lain tertawa sementara Rakha mendengus sebal