AziLa (END)

9. Persiapan

Pentas tahunan hanya tinggal 2 hari lagi, jadi seluruh anggota OSIS, guru serta beberapa anak murid banyak yang sedang menyiapkan keperluan untuk event besar itu

Zila dkk serta Aziz dkk pun ikut serta sebagai perwakilan angkatan, entah mengapa Zila dkk para gadis bar-bar itu menjadi perwakilan angkatan dari kelas Bahasa, padahal masih banyak siswa yang lebih baik dari mereka berlima

Kenapa yang lain disebut lebih baik? Karena lihat saja sekarang, Zila dkk memang membantu tapi lebih banyak bercanda dan bermain-main hingga membuat beberapa anggota OSIS merasa kesal pada mereka

"Mipan zuzuzu zha zha zha" pekik Cantika dengan kepala yang sudah terikat rumbai-rumbai berwarna merah

"Mipan zuzuzu zuzuzu" sahut Neta dengan menggunakan gagang sapu untuk dijadikan mic

"MIPANN YUM YUM YUM YUM" pekik Zila dkk membuat mereka menjadi pusat perhatian

Tuk

Tuk

Tuk

Tuk

Tuk

Saat sedang asik bernyanyi tiba-tiba kepala mereka dipukul menggunakan buku hingga membuat mereka berlima menoleh dengan wajah garang, tapi saat melihat pelakunya mereka malah tersenyum manis

"Eh pak Trimo toh kirain siapa yang mukul" sapa Gitsa basa-basi

"Kalian ini apa-apaan bukan nya bantuin yang lain malah nyanyi-nyanyi, lihat yang lain sedang serius mengerjakannya tapi kalian malah main-main dan tak ada seriusnya sama sekali" ucap Pak Trimo panjang lebar membuat Zila dkk mendengus

"Yaela pak dibawa rileks aja kali gausah serius-serius banget nanti kaku yang penting kerjaan beres walaupun gak serius" jawab Sena

"Halah ada saja kalian ini jawaban nya, ya sudah mana bapak mau liat list tugas kalian apa saja" tanya pak Trimo membuat Zila dkk menyerahkan selembar kertas berisi tugas-tugas yang harus mereka kerjakan

_______________________________________

Tugas Zila dkk

1. Bersihkan aula dan lapangan ✔️

2. Membuat hiasan di tiang-tiang ✔️

3. Cek kelengkapan panggung ✔️

4. Membuat undangan ✔️

5. Pasang spanduk acara

6. Bagi undangan ke sekolah lain
_______________________________________

"Tinggal dua lagi tuh pak yang belum, hebat kan kita" bangga Zila

"Yap berarti kerja kalian bagus, cepat selesaikan kerjaan kalian" ucap pak Trimo sambil memberikan dua jempolnya lalu pergi dari sana

"Makanya jangan marah-marah mulu" sindir Neta yang sudah gondok sejak tadi

"Udah biarin aja orang tua emang bawaan nya emosian mulu, mending kita ke Kak Rahma aja yu minta spanduk nya" ucap Cantika yang diangguki keempat sahabat nya

Mereka pun berjalan mengelilingi sekolah untuk mencari kakak kelasnya yang bernama Rahma itu dan mereka menemuka Kaka kelasnya itu di dekat panggung bersama Aziz dkk yang sedang mengangkut barang-barang