AziLa (END)

24. Mencari Tahu

Hari ini Zila tidak pergi ke sekolah karena dia ingin mengistirahatkan dulu pikiran, Zila hanya menonton televisi dan memakan cemilan bahkan seharian ini dia tidak memegang ponselnya membuat sahabat, abangnya dan adiknya khawatir pada nya

"Huftt bosen, enaknya ngapain yah?" Monolog Zila

"Bikin kue aja kali yah biar gue gak bosen? Iyah nih ide bagus" Zila pun segera bangkit dari duduknya lalu menyiapkan semua bahan-bahan yang dia butuhkan

Setengah jam kemudian kue yang dibuat Zila pun sudah matang dan Zila langsung memindahkannya ke piring lalu membereskan dapur yang sedikit berantakan

Setelah selesai Zila pun memasukan beberapa potong kue ke dalam kotak untuk Zila berikan pada tetangga depan rumahnya karena Zila membuat kue lumayan banyak jadi tidak mungkin jika Zila memakannya semua

Tok tok tok

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" sahut seorang wanita paruh baya yang membuka kan pintu untuk Zila

"Eh cari siapa non?"

"Engga Bu saya gak cari siapa-siapa"

"Loh terus ada apa?"

"Ini saya mau ngasih kue, tadi saya bikin kue lumayan banyak jadi saya mau berbagi ke tetangga, ya sebagai tanda perkenalan mungkin karena saya baru menempati rumah itu" ucap Zila sambil menunjuk rumah miliknya

"O-oh begitu, terima kasih yah"

"Iyah Bu sama-sama, saya permisi dulu yah Bu, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ko ibu-ibu tadi itu kaya pernah gue liat yah, tapi dimana? Tau ah pusing" gumam Zila

Zila pun kembali ke rumahnya untuk menyantap kue buatannya yang masih hangat membuat coklat yang ada didalam kue itu meleleh

***

Disekolah Sena dkk mencemasi Zila yang tidak masuk sekolah dan tanpa kabar, mereka sudah menelfon dan mengirimi Zila pesan tapi tidak ada satu pun yang dibalas maupun diangkat olehnya

"Zila kemana yah?" Ucap Gitsa

"Emang Zila gak masuk?" Tanya Ryan

"Engga, terus dia juga ga ada kabar"

"Di telfon?"

"Udah, tapi gak diangkat bahkan hp nya gak aktif"

"Ke rumahnya?"

"Kita udah telfon ke telfon rumah Zila tapi kata Bi Ratna, Zila gak ada dirumah"

"Terus kemana yah?"

"Gatau deh bingung kita nyarinya kalo dia udah ngilang gini, pastinya bakal susah dilacak"

"Kita ke rumah Zila lagi aja pas pulang sekolah, siapa tahu nanti dia udah pulang" saran Bayu yang diangguki yang lain

"Gimana Ziz Lo ikut ga?"

"Gue gak bisa ada urusan lain soalnya tapi kalo urusan gue udah selesai nanti gue bantu cari"

"Oke deh"

***

Jam pulang sekolah pun tiba Sena dkk dan Agam dkk bersiap menuju rumah Zila dan jangan tanyakan dimana Aziz karena begitu bel berbunyi laki-laki itu sudah sampai diparkiran lebih dulu dan langsung pergi meninggalkan sekolah, mungkin urusannya itu sangat penting