53. Ingin Kembali

79 4 0
                                    

"Kita saling merasakan. Namun ego lebih dominan untuk berjauhan. Itu alasan mengapa, cinta kadang menyakitkan. Namun ketika dua tangan ini saling menyatu untuk kembali percaya, luka pun seakan tak pernah hadir diantara kita. Karena hanya ada kita dan bahagia."

~Zila & Aziz~

***

5 tahun kemudian

Delapan orang mahasiswa sedang bersuka cita karena hari ini mereka telah menyelesaikan pendidikan mereka dan akan mulai menjalani pekerjaan mereka

"Akhirnya kita lulus juga" pekik Neta dengan girang

"Ekhemm kaya nya bakal ada yang nikah nih bentar lagi" sindir Bayu membuat Neta dan Rey jadi salah tingkah

Yap mereka akan menikah bulan depan dan mereka sudah bertunangan sejak satu tahun yang lalu

"Iyah sepertinya gue bakal kekenyangan nanti"

"Uchh gue bakal punya ponakan" ucap Cantika dengan nada manja

"Gue request yah, anak kalian nanti harus mirip sama gue" ujar Bayu membuat Rey menjitak nya

"Ga sudi gue punya anak mirip kaya lo, kelakuan mines otak mines pula" canda Rey membuat mereka tertawa

"Heh kenapa lo berdua diem aja?" Ucap Sena pada Agam dan Aziz

"Inget Zila sama Ryan" sahut mereka bersamaan membuat yang lain ikut sedih

"Kira-kira keadaan Zila gimana yah? Gue kangen dia"

"Udah enam tahun Zila sama Ryan ga ada kabar sama sekali, sosial media mereka juga ga aktif"

"Semoga mereka baik-baik aja"

"Semoga mereka cepet pulang juga kasian 2 temen gue di gantungin gini" ujar Sena sambil merangkul Gitsa dan Aziz

"Ya udah sekarang ga usah sedih-sedih gini, mendingan kita makan aja yok, om traktir" ucap Alam membuat mereka terkejut

"Loh om Alam ko ada disini?"

"Ya iyalah kan anak gue disini juga, gimana sih kalian masa ga inget"

"Oh iyah Joshua juga disini"

"Josh nya dimana om?"

"Ga tahu hilang dia, dari tadi om cari juga ga ada, udah biarin aja lah anak itu mah mendingan kita makan yok, laper nih om belum makan dari pagi" ajak Alam yang banyak diangguki oleh mereka, lumayan makan gratis

***

Malam ini Aziz sedang duduk di balkon sambil menatap rumah yang berada di seberangnya, rumah yang sudah kosong selama 6 tahun karena pemilik nya entah berada dimana

"Aziz" panggil Ririn membuat Aziz menoleh

"Eh mamah, kenapa mah?"

"Kamu dari tadi mamah panggilin ga nyahut-nyahut"

"Hehehe maaf mah"

"Makan dulu yu, udah jam 8 loh ini"

"Nanti aja mah, Aziz belum lapar"

AziLa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang