Pagi ini Zila sudah siap dengan seragam sekolah nya dan dia sedang memakan sarapannya, setelah selesai sarapan Zila pun keluar dari rumahnya tapi saat membuka pintu utama dia dikejutkan dengan kehadiran Aziz
"Selamat pagiiiiii" sapa Aziz
"Pagi juga, lo ngagetin aja deh"
"Hehehe ya maap"
"Lo ngapain disini?"
"Mau ajak lo berangkat sekolah bareng lah masa mau bersihin halaman rumah lo"
"Yaudah ayo kalo gitu nanti ke buru telat lagi" ucap Zila lalu menarik tangan Aziz menuju motor merah hitam milik Aziz
Mereka berdua pun duduk diatas motor dan Aziz pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang membelah jalanan Bandung yang sejuk pagi ini
Sesampainya disekolah mereka pun membuat gempar satu sekolah padahal mereka hanya berangkat sekolah bersama tapi gempar nya sudah seperti mendengar kabar orang menikah
"Mereka lebay yah" ucap Zila sambil melepaskan helm nya
"Iyah, ga jelas banget padahal kan cuma berangkat bareng doang tapi hebohnya kaya orang abis denger hamilin anak gadis" ejek Aziz membuat Zila terkekeh
"Jiwa-jiwa alay mereka mah"
"Heem"
Mereka pun berjalan menuju kelas mereka masing-masing karena Zila menolak saat Aziz ingin mengantarkannya ke kelas dengan alasan 'takut jiwa alay para siswa disini tambah keluar' akhirnya Aziz pun menuruti kata-kata Zila
***
Bel istirahat sudah berbunyi Zila dkk pun sudah berada dikantin sejak satu jam yang lalu karena jam pelajaran sebelum istirahat sedang kosong
"Hai sayang" sapa Bayu pada Cantika membuat Zila memutar bola matanya malas
"Hai juga beb"
"Ck kalian kenapa sapa-sapaan nya jadi alay gini sih" sungut Zila
"Idih si jomblo iri bae" sahut Rey
"Sapa juga yang iri"
"Zila mah gak bakal iri, kan pawang nya udah ada"
"Siapa?"
"Yang tadi pagi berangkat bareng"
"Woahh iyah kayanya ada bau-bau mau jadian nih"
"Apa sih ga jelas" protes Zila membuat teman-teman nya tertawa
"Zil" panggil Aziz membuat Zila menatap nya sambil menaikan sebelah alisnya seolah bertanya 'apa'
"Bang Rakha sama temen-temen nya ngajak kumpul lagi, lo mau ikut?"
"Eumm, engga deh soalnya nanti gue mau ada urusan"
"Oh yaudah"
"Bang Rakha kenal Zila juga?" Tanya Ryan yang diangguki Aziz
"Bang Rakha? Siapa Rakha?"
"Abang nya Aziz"
"Terus? Hubungan nya sama Zila apaan?"
"Jadi gini--" Zila pun menceritakan semuanya secara detail pada teman-temannya tentang hubungannya antara dirinya, Aziz dan Rakha

KAMU SEDANG MEMBACA
AziLa (END)
Fiksi RemajaZila Revalina Lycny Seorang gadis yang memiliki banyak rahasia,bersikap dingin dengan papah dan mamah nya tetapi jika dihadapan umum,Abang dan adik nya dia akan menjadi gadis yang ramah,murah senyum,humoris dan paling ceria Aziz Raspati Manufaz Seo...