Hai guyss
Sorry banget aku baru up lagi
Makasih yang udah nungguin cerita ini🤗Chapter ini lumayan panjang yah guyss karena ada 3890 kata, semangat bacanya
Happy Reading
***
"Yah Gam yah, gue boleh ikut camping yah" pinta Zila
"Ga boleh, lo baru mendingan. Keluar dari rumah sakit juga baru 3 hari lalu" larang Agam sebab Zila baru saja sehat dan keluar dari rumah sakit 3 hari yang lalu
"Pliss lah Gam, boleh yah. Gue tuh udah nungguin acara ini dari kelas 10 tahu, masa ga ikut sih"
"Gue ga mau lo kenapa-napa Zila"
"Ya kan tapi ada lo, Ryan, Minuarta, Joshua sama Vando. Jadi gue ga bakal kenapa-napa"
"Tapi tetep aja Zila, kita tuh takut lo kenapa-napa" ucap Ryan yang baru masuk kedalam kamar Zila
"Ihh kalian mah ga asik, ya udah kalo ga boleh ikut, gue ga mau minum obat" ancam Zila membuat Agam dan Ryan menghela nafas
"Oke lo boleh ikut, asalkan lo ga boleh jauh-jauh dari kita berlima dan harus nurut sama kita"
"Yeyy, siap tenang aja gue bakal nurut ko sama abang-abang gue yang gumush ini" pekik Zila sambil mencubit pipi Agam membuat sang empu menatap tajam
"Sono siap-siapin barang nya yang mau dibawa"
"Tenang aja bang, semua nya udah siap ko tinggal berangkat aja"
"Cepet amat lo, gue aja belom"
"Nanti gue bantuin deh, yang paling penting sekarang ayo cari makan, gue lapar nih" ajak Zila sambil menarik tangan Ryan dan Agam
***
"Alhamdulillah kenyang banget gue"
"Minum dulu Zil"
"Ga kuat gue bang, perut gue udah begah"
"Makanya makan jangan banyak-banyak banget, makan banyak tapi badan lo segitu-gitu aja"
"Biarin yang penting gue happy"
"Serah lo dah, balik yu udah mau maghrib" ajak Agam yang diangguki dua manusia berbeda jenis itu
"Eh gue mau nanya deh" ucap Zila saat sampai di dalam mobil
"Nanya apaan?"
"Aziz udah ada kabar belum?" Tanya Zila membuat dua laki-laki itu saling pandang
"Ciah ilah gue nanya malah pada pandang-pandangan" kesal Zila saat diacuhkan
"Ke kita sih ga ada, emang dia ga chat lo gitu?"
"Engga, bahkan chat dari gue sebelum gue masuk rumah sakit aja belum di bales sama dia, jangan kan bales, di baca aja engga"
"Ya udah muka nya ga usah di tekuk gitu kali, tambah jelek"
"Ishh nyebelin"
***
"Anak-anak mari berkumpul dulu, sebentar lagi kita akan berangkat menuju tempat perkemahan, jadi untuk keselamatan kita, mari berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dimulai" ucap Pak Boy. "Selesai, silahkan masuk ke dalam bis kalian masing-masing dan jangan berebut"

KAMU SEDANG MEMBACA
AziLa (END)
Teen FictionZila Revalina Lycny Seorang gadis yang memiliki banyak rahasia,bersikap dingin dengan papah dan mamah nya tetapi jika dihadapan umum,Abang dan adik nya dia akan menjadi gadis yang ramah,murah senyum,humoris dan paling ceria Aziz Raspati Manufaz Seo...