Sementara itu Zila dan Aziz sedang menaiki motor untuk sampai ke rumah Zila, Zila pun memaksa Aziz untuk mengebut entah kena angin apa Zila menjadi sepeduli itu pada papah nya, tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah Zila, Zila pun langsung turun dan mengucapkan terimakasih lalu langsung menyuruh Aziz pergi dari sana
"Assalamualaikum" salam Zila saat memasuki rumah
"Waalaikumsalam" balas Risa dan Harry yang berada diruang tamu
"Dari mana saja kamu Reva?" Tanya Harry membuat Zila menghentikan langkahnya yang akan menuju kamarnya, Reva? Yap itu adalah panggilan dari Rima a.k.a mamah kandung Zila
"Apa peduli anda?"
"Saya orang tua kamu jadi saya harus tahu kemana kamu pergi hingga larut malam dan lihat wajah mu, kenapa wajah mu babak belur begitu?!" Tanya Harry dengan nada tinggi
"Anda tidak perlu mempedulikan saya, pedulikan saja wanita iblis itu dan jangan pernah campuri urusanku"
"Kau memang anak tidak tahu diri, dulu kau membunuh Kemal dan sekarang kau menyebut ibu mu dengan sebutan iblis"
"KAU TIDAK TAHU KEJADIAN YANG SEBENARNYA JADI JANGAN PERNAH ANDA MENUDUH SAYA SEBAGAI PEMBUNUH KARENA YANG MEMBUNUH KEMAL ADALAH ISTRI KESAYANGAN ANDA SENDIRI, SAYA TAHU KEMAL ADALAH ADIK TIRI SAYA TAPI SAYA TIDAK PERNAH PUNYA SEDIKIT NIAT PUN UNTUK MEMBUNUH DIA, ISTRI ANDA SENDIRI YANG MEMBUNUHNYA" Teriak Zila yang sudah tersulut emosi
Plak
"JAGA UCAPAN MU ZILA REVALINA, RISA BUKAN PEMBUNUH KARENA KAU LAH PEMBUNUH ITU, DIA ISTRI YANG BAIK DAN JUGA IBU YANG BAIK COBALAH UNTUK TERIMA RISA SEBAGAI IBU MU SENDIRI"
"SAYA HANYA PUNYA SATU IBU YAITU RIMA BUKAN RISA, SAYA SUDAH PERNAH MENERIMA DIA TAPI DIA SENDIRI YANG MEMBUAT SAYA KECEWA JADI JANGAN PERNAH ANDA MENYALAHKAN SAYA"
Plak
"RIMA ITU SUDAH MENINGGAL JADI KAMU HARUS IKHLAS DAN MENERIMA RISA MENJADI IBU TIRI KAMU"
"SAYA TIDAK MAU"
Plak
"JIKA KAMU TIDAK MAU MAKA PERGI DARI RUMAH INI TANPA MENGAMBIL SEDIKIT PUN FASILITAS YANG PERNAH PAPAH BERIKAN PADAMU" Telak Harry membuat hati Zila mencelos, tiga tamparan dan pengusiran cukup untuk hari ini karena Zila sudah muak dengan semuanya dan Zila tidak akan menginjakan kakinya kembali pada rumah ini
"Oke saya akan pergi dari rumah ini sekarang juga, tapi ngomong-ngomong fasilitas yang mana? Bahkan anda tidak pernah memberikan saya apa pun sejak 3 tahun lalu, bahkan motor dan mobil pun saya beli dengan uang saya sendiri" putus Zila lalu berjalan ke kamarnya untuk mengambil pakaiannya
Brak
Zila membanting pintu kamar nya dengan keras hingga menimbulkan bunyi yang sangat keras
Zila pun segera memasukan semua pakaian dan barang-barang yang berada dikamarnya karena semua yang ada di kamarnya ini Zila beli menggunakan uang sendiri
Zila pun keluar dari kamarnya dengan dua koper besar ditangan kanan dan kirinya serta satu tas punggung yang berada dikedua pundaknya
Zila pun turun menuju lantai satu dan langsung keluar rumah tanpa mengucapkan satu kata pun bahkan Zila menghiraukan pertanyaan Andra yang baru saja sampai dirumah
"Zil, Lo mau kemana?" Tanya Andra saat baru sampai diambang pintu tapi dihiraukan oleh Zila
"Pah, mah ada apa sih ini?" Tanya Andra tapi tak kunjung mendapatkan jawaban

KAMU SEDANG MEMBACA
AziLa (END)
Novela JuvenilZila Revalina Lycny Seorang gadis yang memiliki banyak rahasia,bersikap dingin dengan papah dan mamah nya tetapi jika dihadapan umum,Abang dan adik nya dia akan menjadi gadis yang ramah,murah senyum,humoris dan paling ceria Aziz Raspati Manufaz Seo...