12. Unknown

3.1K 356 7
                                    

"Njun. Lihat ini coba. Dari kemarin dia sama kawan-kawannya gangguin gue mulu."

Jaemin melemparkan ponselnya ke pangkuan Renjun. Renjun melihat apa yang dimaksud Jaemin, lalu terbahak.

"Lu mau sok polos atau begimana? Pesan spam doang ini mah. Tinggal hapus." Renjun menghapusi pesan-pesan tersebut dari ponsel Jaemin.

Jaemin menelungkupkan kepalanya di meja. Perutnya udah sangat lapar karena ia lagi-lagi melewatkan jam istirahat pertama berkat hukuman pak Jiyong. "Kesel gue. Pesugihan kok halal."

Renjun lagi-lagi terbahak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun lagi-lagi terbahak. Ia berniat mengembalikan ponsel Jaemin, namun ada satu pesan lagi yang masuk. Tadinya mau dia hapus langsung. Tapi setelah membaca isinya, Renjun mengurungkan niatnya.

 Tapi setelah membaca isinya, Renjun mengurungkan niatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo punya pacar beneran?"

Kening Jaemin berkerut. "Kagak!"

"Yang kemaren dibilang Lucas?"

"Kagak elah. Dia aja asal nyimpulin sendiri."

Renjun kembali melihat pesan itu, dan akhirnya membiarkannya saja.

"Nah." Renjun mengembalikan ponsel Jaemin ke pemiliknya. "Lucas sama Mark ke mana coba? Gue nitipin batagor doang kok gak balik-balik." Renjun mendumel.

Jaemin cemberut lucu. "Tau. Yakin banget gua, tu manusia dua lagi asik makan nasgornya pak Dio."

Renjun pun bangkit. "Yoklah Jaem! Mau gua hajar dulu dua orang itu!"

Dengan malas, Jaemin mengekori Renjun menuju kantin, meninggalkan kelasnya hingga kini kelas 11A kosong, karena mereka berdua penghuni terakhirnya.

Sesampainya di kantin, Jaemin dan Renjun langsung menghampiri Lucas dan Mark yang sibuk mengunyah makanan mereka sambil sesekali tertawa histeris.

"Oh bagus ya. Orang udah capek nunggu, lu bedua malah enak-enakan makan di sini."

"Babi."

"Eh Jaem, Njun! Duduk dulu coba duduk." Mark menepuk-nepuk kursi kosong yang ada di sebelahnya. "Gua mau presentasi."

Blooming Days || NOMIN ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang