Menjadi alasan orang yang kita cintai menangis itu menyakitkan.
~ILHAM UNTUK MELLY~
NrAida
Koreksi Typo
Sebelum baca pencet 🌟 dulu yah
Oke, makasih ❤️
Happy Reading
Bismillah
"Mas? Mas Ilham?"
Melly melambai-lambai tangannya di depan wajah Ilham. Sudah berulang kali Melly memanggil-manggil Ilham tetapi pria itu masih tetap saja tidak merespon dirinya.
"Kamu yang saya percayakan, Ilham."
"Mas Ilham?" panggil Melly lagi namun Ilham masih tidak merespon.
Melly bergidik ngeri melihat Ilham menatapnya tak berkedip sedari tadi. Setelah selesai dengan hidangannya Melly mengelap bibirnya dengan tisu lalu ia mengangkat kepalanya melihat Ilham tengah menatap dirinya dengan tatapan yang sulit di artikan Melly.
"Ihh ... ini Mas Ilham kenapa? Jangan-jangan kerasukan? Hiiyyy..."
Melly panik melihat Ilham masih tidak merespon dirinya, matanya sudah berkaca-kaca takut terjadi sesuatu pada Ilham dan mereka hanya berdua saja di sana.
"Terima kasih Ilham, tolong bahagiakan putri saya seperti saya membahagiakannya."
Melly sudah tidak tahan lagi melihat Ilham diam seperti patung seperti ini. Ia harus melakukan sesuatu.
"Mas Ilham sadar!" pekik Melly keras.
"Sofiatul Mellyana."
"Ya?"
Melly terkejut sekaligus lega saat Ilham tiba-tiba saja memanggil nama lengkapnya. Ilham menegakkan punggung, jemarinya bermain di atas meja memutar membentuk bulatan.
"Ada yang ingin saya sampaikan, mungkin ini akan sulit untuk kamu terima tapi ini yang sebenarnya."
Melly menatap Ilham dengan kerutan di keningnya, bertanya-tanya apa yang akan di sampaikan Ilham dan Ilham—raut wajahnya terlihat sangat serius dan berbeda. Melly tidak pernah melihat ekspresi Ilham yang satu ini.
"A-apa yang mau Mas sampaikan?"
Ilham memejamkan matanya sejenak lalu kembali menatap Melly lurus ke manik mata Melly. Melly merasakan jantungnya kembali berdebar di tatap sedemikian rupa oleh Ilham—apalagi Ilham menatap dirinya tepat di bola matanya, Melly langsung menundukkan kepalanya untuk menghindari tatapan mata Ilham.
"Saya akan memberitahu alasan di balik sikap Rendi menolak lamaran Raka."
Dengan cepat Melly kembali mengangkat wajahnya, "jadi sebenarnya Mas Ilham juga tahu?
Ilham mengangguk," Ini semua berhubungan dengan Papa kamu, Papa Dandi yang memberikan amanah pada Rendi, Mama dan juga saya .... "
Melly mengerutkan keningnya dalam, ia tidak mengerti maksud Ilham. Apa hubungannya dengan almarhum Papanya? Dan amanah seperti apa yang diberikan Papanya? Tapi, sebentar, sejak kapan Ilham memanggil almarhum Papanya dengan sebutan 'Papa'.
Saat Ilham memanggil Mamanya dengan panggilan 'Mama' Melly bisa menerima itu karena memang Mamanya sendiri yang meminta Ilham agar memanggil dirinya dengan sebutan 'Mama'.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILHAM UNTUK MELLY [SELESAI]
RomanceRomance-spiritual Ambil baiknya buang buruknya, yah Boleh banget kalau mau Follow akun Wattpad ini kok. Kalau berkenan mampir juga ke Ig : @nr_aida28 ****** "Jika Tuhan telah menciptakan kamu untuk saya, kamu bisa apa?" Ilham Bagaswara ****** K...