ILHAM UNTUK MELLY [SELESAI]

05 Bertahan?

Bukan seberapa lama tapi seberapa besar kesanggupan bertahan disaat pertahanan mulai goyah.

~ILHAM UNTUK MELLY~

NrAida

Koreksi Typo

Sebelum baca pencet 🌟 dulu yah

Makasih :)

Happy Reading

Bismillah

Dari kejauhan manik matanya terus memperhatikan sosok gadis yang tengah berbicara ramah dengan pengunjung. Menghela nafas, kembali membaca brosur di tangannya.

"Jangan nyerah dong, kalau cinta perjuangankan! Kalau sebelumnya di tolak tapi gak tahu kan gimana kedepannya? Allah Maha Membolak-balikkan hamba-Nya."

Raka tertawa kecil mendengar gadis didepannya ini memberikan semangat berjuang untuknya. Raka tidak tahu apa alasan Abang dari gadis pujaan hatinya menolak lamarannya.

Tapi bukan berarti Raka akan langsung menyerah begitu saja. Dia akan kembali berjuang karena gadis yang di dambanya pun menyukainya. Hanya perlu memperjuangkan.

Benar yang dikatakan Nadin–gadis yang duduk berhadapan dengannya. Allah Maha Membolak-balikkan hati hamba-Nya. Mungkin Raka harus lebih berusaha lagi melambungkan doa-doa, berharap ketika dirinya kembali datang menyampaikan niat baiknya lagi akan diterima.

"Maaf ya, aku lama."ucap Melly saat menghampiri meja dimana Raka dan Nadin duduk menunggu dirinya. Melly menarik kursi dan duduk disamping Nadin.

Raka dan Nadin tersenyum, mereka mengangguk. Hari ini mereka berjanji temu untuk membahas kegiatan apa lagi yang akan dilakukan oleh organisasi sosial yang mereka jalankan. Nadin merupakan sekretaris organisasi langsung memberikan brosur yang telah dibuatnya kepada Melly.

Melly mengambil brosur dari tangan Nadin, membaca rangkaian susunan acara yang telah disusun setelah musyawarah bersama para anggota lain pada senin lalu.

"Menarik, pasti banyak masyarakat yang tertarik. Apalagi anak-anak,"ucap Melly setelah membaca contoh brosur tersebut.

"Untuk konsumsinya aku bisa bantu, kalau donatur yang lain gimana? Udah dapat persetujuannya?"lanjut Melly melihat Nadin dan Raka bergantian.

"Aman, aku juga ikut ngurus konsumsinya."kata Nadin.

"Cuma ada satu kendalanya, tempat yang udah aku lihat ternyata kita gak bisa ngadain acaranya disana ... Gak dapat izinnya,"ujar Raka.

Soal tempat dimana acara yang mereka rencanakan tidak bisa mendapatkan izin, Raka sudah berusaha memberikan proposal untuk mendapatkan izin melaksanakan acara sosial di sebuah gedung sosial tapi pihak pengelola gedung tidak bisa memberikan izin mereka karena alasan gedung tersebut sudah ada yang lebih awal mengewanya tepat di hari yang sama.

"Memangnya gak ada gedung lain selain itu?" tanya Nadin.

"Mungkin ada, nanti bagian panitia acaranya aku minta mereka buat cari tempat lain yang lebih trategis."