• part 53 : stay away •

92 10 15
                                    

"Happy birthday, Yuya~ Happy birthday, Yuya~ Happy birthday~ Happy birthday~ Happy birthday, Yuya!"

Daiki menatap Yuya horor. "H-hari ini... ulang tahun kamu, ya?" tanyanya.

Daiki langsung mengingat-ingat tanggal berapa sekarang. "EHH?! Beneran!" pekiknya heboh.

"Silakan, ucapan dari pacarnya dulu. Daddy-nya belakangan," kata Kazuya sambil tersenyum geli.

"Dad..." Daiki menunduk malu. Lalu, Daiki menatap Yuya.

"Otanjoubi omedetou, Yuyan! Aku harap supaya kamu panjang umur, sehat-sehat terus, dan pokoknya apa yang kamu harapkan selama ini bakal segera tercapai. Eum... makasih banyak karena udah terus disisi aku selama 3 bulan ini. Aku bersyukur banget karena bisa kenal kamu. Dan... hidup aku juga bisa berubah drastis karena ketemu kamu. Aku harap kita bisa terus bareng-bareng sampai... selamanya, ya?"

Yuya tak menjawab.

Dan, tiba-tiba saja Yuya memeluk Daiki erat.

Semuanya langsung riuh.

"Arigatou, Dai-chan." bisik Yuya.

Yuya melepaskan pelukan mereka.

"Makasih juga karena lo udah bisa ngubah gue, bisa sabar ngadepin gue. Gue beneran gak tau kekuatan super apa yang lo pake," kata Yuya sambil tersenyum kecil. Daiki tersenyum senang.

Daiki langsung sedikit menjauh, saat Kazuya dan Kei berjalan ke arah Yuya.

Kei mengusap-usap kepala putra tunggalnya tersebut. "Yuya... Selamat ulang tahun yang ke-18 ya, nak. Gak terasa waktu berjalan cepat, rasanya baru kemarin Mommy ngajarin kamu jalan," kata Kei.

"Maafin Mommy juga belum bisa jadi figur ibu yang baik buat kamu—" Kei menahan air matanya.

"Tapi Mommy beneran bangga sama kamu, nak. Mommy bakal selalu dukung apapun keputusan kamu, Mommy bakal selalu ada buat kamu, dan Mommy bakal terus disisi kamu. Mommy sayang sama kamu," lanjut Kei.

Yuya langsung memeluk Kei. "Arigatou, Mom. Maafin aku juga karena pernah jadi anak yang kurang ajar sama Mommy, karena gimanapun juga sebenernya aku juga kurang pantes marah sama Mommy. Aku lebih sayang Mommy." jawab Yuya.

Yuya melepaskan pelukannya.

Kazuya mengacak-acak rambut putra tunggalnya. "Happy birthday, Daddy's boy. Bener kata Mommy kamu, rasanya baru kemarin Daddy ngajarin kamu naik sepeda roda tiga. Tetep jadi Takaki Yuya yang kayak gini, ya. Daddy lebih suka kamu jadi diri sendiri. Daddy bakal selalu support kamu apapun keadaannya. Daddy loves you, boy." kata Kazuya sambil tersenyum.

"Arigatou, Daddy." kata Yuya.

Lalu, Yuto dan Keito maju, yang langsung diikuti oleh Hikaru, Mizuki, Ryosuke, Yuri, dan Ryutaro.

"Otanjoubi omedetou, Yuya. Sehat-sehat terus kamu, ya. Makasih banyak karena kamu udah nemenin Dai-chan selama ini."

"Arigatou, Daddy Yuto."

"Otanjoubi omedetou, Yuya! Semoga kamu diberi umur panjang, sehat-sehat terus, dan makasih banyak juga karena kamu udah nemenin Dai-chan selama ini. Mommy juga bakal selalu support kamu."

"Arigatou, Mommy Keito."

"Adek ipar! Otanjoubi omedetou!" pekik Hikaru dan Ryosuke heboh.

"Arigatou, bang Hika, bang Ryo. Tapi, belum sah, bang.." jawab Yuya sambil tersenyum geli.

Setelah semua orang mengucapkan selamat ulang tahun pada Yuya. Tiba saatnya acara tiup lilin.

Daiki memegang kue ulang tahun yang lilinnya akan ditiup oleh Yuya.

「 My Bad BoyーArioka Daiki 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang