• part 25 : how can? •

92 21 2
                                    

5.00 P.M.

Setelah mereka selesai jalan-jalan, dan lagi dalam perjalanan pulang..

"Akhirnya, kesampean juga bisa main di Disneyland!" seru NakaKen.

"Yuya dikerumunin cewe, santuy aja yha." cibir Fuma.

"Ck, jangan iri begitulah, Fum. Yuya sudah terlalu biasa." jawab YamaKen.

"Malah kita yang capek ngejagain Yuya didepan, belakang, kiri, kanan yha:') Yuya nya mah santuy aja." tambah Shori.

Kebayang ga, Yuya dan sahabat-sahabatnya yang notabennya sekolah di Starcon, main ke Disneyland ? Awto dikerumunin, hampir gabisa gerak:')

"OH IYA, gue ngakak masa sama yang katanya ngefans sama si NakaKen tadi! Katanya gini, gue masih inget banget : 'NAKAJIMA KENTO-SAN! AKU NGEFANSNYA SAMA KAMU! BUKAN SAMA TAKAKI YUYA! MINTA TANDA TANGANNYA DONG HUEEEE:(('" jelas Shori sambil terbahak-bahak.

"Baka Shori-_- gausah dijelasin lagi.." jawab NakaKen.

"Terus, lo kasih tanda tangannya, Ken?" tanya Fuma.

"Ya, gue kasih lah, cuy. Kasian, mana cantik banget lagi. Tapi, tampang-tampangnya sih mahasiswa, otomatis lebih tua dia:')" jawab Fuma.

"Itu fans kok bisa lebih tertarik sama pesonanya NakaKen ya?"

"Ya, jelas bisa dong, secara gue kan ga kalah ganteng sama Yuya." jawab NakaKen dengan percaya dirinya.

"Lu mah ga pernah risih dideketin cewe manapun, lah kan, Yuya udah ada yang punya, makanya dia sekarang udah risih." kata YamaKen.

"Tapi gue seneng sama perubahannya Yuya, gue seneng Dai-chan bisa ngubah Yuya >\\\<"

"Eh, bentar. Yuya tidur ya?" tanya Shori.

"Hah? Beneran?" tanya NakaKen, yang kebetulan sekarang posisinya sedang menyetir.

"Iya."

"Dia kecapekan, wei. Bukan sekedar ketiduran, kayaknya. Shor, coba lo pegang keningnya." suruh Fuma.

Shori mengangguk, ia meletakkan punggung tangannya dikening nya Yuya.

Panas.

"Yah, yah. Dia demam, wei! Keningnya panas banget!" jawab Shori panik.

"Eh, yaudah, Ken! Cepetin mobilnya!" suruh Fuma yang ikutan panik.

"Iya, iya! Langsung ke rumah sakit nya dia aja atau ke apartemennya?" tanya NakaKen.

"Rumah sakitnya aja, langsung!" jawab Fuma.

"Yaudah."

***

#Takaki Private Hospital.

NakaKen, YamaKen, dan Fuma membopong tubuh Yuya masuk ke rumah sakit. Diikuti dengan Shori, Marius dan Sou dibelakangnya.

Seorang perawat melihat mereka, lalu, memanggil perawat yang lainnya, dan pastinya juga seorang dokter.

"Ada apa dengan Takaki Yuya-san?" tanya salah satu dokter di instalasi gawat darurat tersebut.

"Eh? Yuya demam, dokter. Keningnya panas." jawab Shori.

"Kalau begitu, baringkan secepatnya di brankar ini, agar saya dan dokter yang lainnya memeriksa!" kata dokter tersebut. Shori bertatap-tatapan dengan NakaKen dan YamaKen.

「 My Bad BoyーArioka Daiki 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang