• part 38 : leave her alone •

86 10 8
                                    

06.15 A.M.

@Markas Raven

"Yuy, bangun." panggil Fuma sambil mengguncang-guncangkan lengan Yuya.

"Hm.." Yuya hanya bergumam.

"Ujian woi, bambank!" kata Fuma kesal.

"Duluan ae, gue masih ngantuk," gumam Yuya.

Tidak ada tanggapan dari Fuma. Yuya mencoba membuka matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

"Emangnya jam berapa dah sekarang?" tanya Yuya.

"Enam lewat lima belas," jawab Fuma.

"Gue baru tidur tiga jam, Fum. Dan lo tega bangunin gue sepagi ini?" tanya Yuya dramatis.

"Biasanya dulu kuat-kuat aja," cibir Fuma.

"Beneran lo gak ke sekolah?" tanya Fuma.

"Masih pagi, Fum. Lagian tumbenan lo jam segini udah rapi?"

Yuya pun baru menyadari penampilan Fuma, yang ternyata masih mengenakan piyamanya.

Fuma hanya cengengesan. "Gue baru bangun,"

"Ck, kirain gue lo udah rapi! Dah ah, gue mau lanjut tidur!"

"Woi! Mandi dulu, Yuy! Nanti kesiangan, mager gue kena omel mulu!"

"Derita lo itu,"

***

06.58 A.M.

Yuya baru saja memasuki kelas. Tepat dua menit sebelum ujian dimulai.

Ia datang sendiri, karena teman-temannya memilih datang lebih awal.

Dan, Yuya melihat sebuah pemandangan yang membuat kedua tangannya terkepal. Ia kesal, sampai-sampai menggertakkan giginya.

Daiki-nya, duduk sebangku dengan NakaKen.

Yuya ingin sekali mendatangi mereka, namun ia merasa tak memiliki hak. Aneh memang, ia terlihat pengecut jika sudah berurusan dengan Daiki.


Yuya melihat tempat duduk Shori yang masih kosong, tanpa basa-basi ia langsung menuju ke tempat Shori.

Yuya pun duduk dengan kesal.

"Sabar ya, Yuy." celetuk Shori.

"Gue gak butuh kasihan dari lo. Lo kenapa gak ngalangin Nakaken-nya, si?!"

Shori meringis. Ia lupa, jika sang raja sekolah dalam mood yang buruk, maka siapapun yang mengajak bicara dirinya, akan terkena imbas kekesalannya juga.

"Dai-chan yang duduk bareng NakaKen duluan, Yuy." jawab Shori takut-takut.

Yuya terdiam.

"Eh... Kok tumben Yuya-senpai duduknya misah sama Daiki-senpai?"

"Gak tau, deh. Awalnya kan Daiki-senpai yang duduk duluan sama NakaKen-senpai,"

「 My Bad BoyーArioka Daiki 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang