• part 2 : all will begin •

205 48 33
                                    

"Lo mau disini apa mau balik ke kelas?" tanya Yuya ke Daiki.

"Terserah sih.."

"Lah kok terserah? Kan--"

"I-iya..! Balik ke kelas aja!" jawab Daiki.

Tiba-tiba Yuya menggenggam tangan Daiki dan menarik Daiki sampai ke kelas.

Ada berbagai bisikan yang terdengar.

"Mereka udah kenal lama?"

"Ga cocok parah ih!"

"Hellow! Takaki-senpai udah buta gara-gara cinta yah?! Suka kok sama cewe yang bentuknya begituan!"

"Itu muka apa pipi doang?"

"Putih ngelebihin mayat."

"Anak PAUD nyasar disini, kah?"

"Ketika Takaki-senpai menjadi pedofil."

"Pedofil kok ganteng sih."

"Dek, masih kecil, masih PAUD. Jangan suka-sukaan dulu sama anak SMA kayak kita."

Yah, itu semua adalah bisikan siswi-siswi yang melewati mereka berdua.

Dan Daiki berusaha menutup telinga nya.

"Heh, lo urusin semua cewe yang ngeganggu Nakajima-san tadi. Bawa ke gue. Oh ya, suruh yang lain buat nangkep anak sebelah yang tadi pagi juga ngatain Nakajima-san. Bawa ke gue semua! Lo lalai dalam ngerjain tugas, gue buat perhitungan sama guru BK." suruh Yuya pada seluruh anak sekelasnya.

"Takaki-san.. Apa ini ga berlebihan? L-lagian saya juga fine-fine aja.."

"Lo kalo gue urusin, diem deh. Sebagai pemilik sekolah, gausa sok lembut gini sikap lo! Tegas! Guru-guru juga bisa segan sama lo kalo sikap lo ga kayak gini!"

"Dia cewe, Yuy. Wajar. Jangan kasar gitu dong." celetuk salah satu perempuan.

"Diem!" jawab Yuya. Perempuan tersebut tersentak.

Daiki melirik ke arah perempuan tersebut.

"Hai!" sapa perempuan tersebut ke Daiki. Daiki hanya tersenyum canggung.

"Gue Matsuoka Mayu, panggil aja Mayu." kata sang perempuan yang dipanggil Mayu tersebut.

"Oh, oke.. Saya Nakajima Daiki.. Panggil saja Daiki." balas Daiki canggung.

"Gausah formal gitu sama gue. Haha."

"Jangan deket-deket sama cewe bawel kayak gitu, Dai." kata Yuya tiba-tiba.

"Wait, what? Dai? Lo manggil dia langsung dengan nama panggilan nya?"

"Kenapa, emang? Toh, Daiki nya aja ga risih."

Pletak!

Mayu menjitak Yuya.

"Ittai !" ringis Yuya.

"Tetep aja ga sopan, baka !"

"Bodo."

Yuya mengeluarkan ponselnya, lalu ia seperti membuka sebuah aplikasi.

"Punya LINE kan, lo?" tanya Yuya pada Daiki. Daiki mengangguk.

"ID nya apa?"

"Nakajimadai." jawab Daiki. Yuya mulai mengetik ID LINE milik Daiki di ponselnya.

LINE!

Daiki mengeluarkan ponselnya.

LINE

「 My Bad BoyーArioka Daiki 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang