12.15 P.M.
Kei langsung mengucek-ngucek matanya begitu ia terbangun dari tidurnya. Lalu ia bangun, dan bersandar di tempat tidurnya.
Kei mengambil ponselnya yang terletak di nakas samping tempat tidur, lalu menyalakan ponsel miliknya tersebut.
"Eh? Baru jam 12 siang?" gumamnya.
Tok, tok!
Kei langsung menoleh ke arah pintu.
Kriet~
Pintu terbuka.
"Kei-san?" Lalu, Kota masuk ke kamar Kei.
"Eh? Kei-san sudah bangun? Makan siang dulu ya, Kei-san. Kei-san cuma baru sarapan aja," kata Kota.
Lalu, Kota melebarkan pintu kamar-mempersilahkan seorang maid masuk ke kamar Kei, sambil mendorong food trolley.
Setelah meletakkan food trolley tepat di samping tempat tidur, maid tersebut langsung pergi.
"Jadi, menu makan siang hari ini, ada telur panggang, sup ayam, salmon teriyaki, dan orange juice. Plus, dessert-nya ada cottage cheese pancake dan berry smoothie!"
"Dan, ada birthday cake khusus buat Mommy!" Tiba-tiba saja, Yuya datang ke kamar Kei, sambil membawa sepotong kue di piring kecil.
"Setahu aku, kan, Mommy gak boleh keseringan makan yang manis-manis, atau Mommy bakal kena diabetes gesta... eh, 'gesta' apa tadi, ya? Eum... ya, itu deh pokoknya, hehe. Jadi, aku bikin birthday cake khusus buat Mommy ini less sugar, dan ukurannya kecil. Kan Mommy juga makannya jarang-jarang, dan kalo ukuran gede, nanti bakal gak abis duluan, dan malah cepet basi." kata Yuya.
"Arigatou, nak-" Lalu, tiba-tiba saja Kei menyadari sesuatu.
"E-eh? Kamu tau.."
Yuya langsung mengangguk.
"Gomen, Mom.. Tapi aku sempet lewat dan dengerin percakapan Mommy sama Daddy Yuto tadi pagi, dan percakapan Mommy sama Daddy.. Kou juga. Makanya mau gak mau, aku nanya ke Daddy... Kou," jawab Yuya.
Kota langsung menatap Yuya geli dengan tatapan 'kalo-gak-nyaman-gak-usah-dipaksain-ya'. Lalu, Yuya membalas dengan tatapan 'no-problem-uncle-HEHE'.
"Itu hak aku juga buat tau itu kan, Mom?" tanya Yuya. Kei mengangguk pelan.
"Dan kenapa Mommy gak ngasih tau aku dari awal?" tanya Yuya lagi.
"Mommy mau ngasih tau kamu... Cuma, Mommy nunggu waktu yang tepat." jawab Kei.
"Nunggu waktu yang tepat? Alasan klise, Mom. Dengan nunggu waktu yang tepat, Mommy mengharapkan apa dari aku? Reaksi yang berbeda? Enggak, Mom. Aku justru kecewa karena denger kabar ini bukan dari Mommy sendiri." kata Yuya.
"Tapi... omedetou, Mom. Mommy jaga kesehatan baik-baik, ya." kata Yuya, lalu setelah itu ia langsung keluar dari kamar Kei.
***
Yuya menemukan Daiki di area kolam renang. Terlihat Daiki yang sedang merendam kedua kakinya ke kolam renang.
"Udah gue duga, lo disini." kata Yuya. Lalu, ia ikut duduk di samping Daiki, dan mencelupkan kedua kakinya-ikut merendam kedua kakinya.
Daiki tak menjawab. Pandangannya yang kosong hanya menyorot air di kolam renang.
"Kamu seneng bakal dapet adek, Yuyan?" tanya Daiki tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
「 My Bad BoyーArioka Daiki 」
Fanfiction「 SLOW-UPDATE 」 Nakajima Daiki adalah seorang anak tunggal. Karena ayah kandungnya sudah tiada, ia dititipkan ke adik kandung ayahnya satu-satunya. Ibunya langsung pergi begitu saja setelah menitipkan Daiki. Dan, adik kandung ayahnya ini adalah Naka...
