• part 39 : sweet lies •

84 11 10
                                    

2.00 P.M.

"Tadaima.." Daiki melangkah dengan lesu, tanpa senyuman gembira yang biasanya terhias dibibirnya.

"Okaeri!" jawab Yuto.

"Eh, kok tumben anak Daddy pulang sendiri? Yuya mana?" tanya Yuto.

"Eum.. Dia beneran pulang ke apartemennya, Dad.." jawab Daiki.

"Eh? Kenapa?" tanya Yuto bingung.

"Katanya, gak enak nginep bareng aku," jawab Daiki.

"Semalem dia juga pulang mendadak. Kok Daddy agak curiga, ya?" kata Yuto.

Daiki terdiam.

"Yuya beneran pulang ke apartemennya, kan? Bukan kalian berantem?" tanya Yuto menyelidik. Daiki langsung menggeleng.

"M-mana berani dia ngajak ribut aku, Dad.." jawab Daiki.

"Jangan bikin Yuya kesel ya, Dai-chan.. Maksudnya, kesel yang beneran kesel, sampe dia beneran marah. Penyebab Yuya berubah itu karena kamu, kalau kamu sampai ada masalah sama dia, Daddy bisa jamin kalo dia balik ke 'diri'-nya yang dulu," jelas Yuto.

Singkat dan jelas, namun sangat 'menampar'.

"Daddy seneng kalo kamu bawa perubahan baik buat Yuya. Daddy tau kok kalo kamu pasti selalu baik-baik aja sama Yuya. Ya kan?"

Daiki menelan ludahnya kasar, lalu ia mengangguk sambil tersenyum paksa.

"Aku ke kamar dulu ya, Dad." kata Daiki. Yuto mengangguk.

Daiki pun menaiki tangga dengan tergesa-gesa.

"Ada yang gak beres sama Dai-chan.." gumam Yuto.

"Dai-chan kenapa, Dad?" tanya Hikaru yang datang tiba-tiba.

"Daddy yakin ada sesuatu yang gak beres diantara Dai-chan sama Yuya," jawab Yuto.

Hikaru mengangguk. "Mereka nempel mulu kan tiap hari? Gak aneh kalo kita ngerasa ada yang gak beres sama mereka pas mereka pisah mendadak, Dad." jelas Hikaru. Yuto mengangguk setuju.

"Kayaknya soal balapannya Yuya deh, Dad. Kan Yuya bohong ke Dai-chan," kata Hikaru.

"Biar mereka yang nyelesaiin masalah mereka sendiri, baru kalo udah gak bisa diatasin, kita turun tangan." jawab Yuto.

***

LINE

Yuyaann👽❤

Yuyan, kamu lagi dimana? (deleted)
Udah makan? (deleted)
Aku kangen masa:( (deleted)

Daiki ingin sekali mengirimkan tiga pesan tersebut ke Yuya. Ia tak dapat membohongi dirinya sendiri bahwa sebenarnya ia benar-benar merindukan Yuya-nya.

Daiki menghela napasnya panjang―kecewa. Dulu, sebelum ia bertemu Yuya, ia bisa melakukan berbagai aktivitas bersama keluarganya. Namun, setelah Yuya datang kehidupnya, ia rasa seluruh perhatiannya hanya tertuju pada Yuya.

Daiki pun mengambil ponselnya lagi.

LINE

✨nakajima family uwuwuwuw✨

Nakajima Daiki
aku bosen:(

「 My Bad BoyーArioka Daiki 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang