• part 23 : date for a day? •

117 29 5
                                    

#KouKei part~

Selanjutnya, Kei mengajak Kouta ke bioskop. Entah film apa yang ingin mereka tonton.

"Kou-san berani nonton film thriller, ga?" tanya Kei.

'Ada tujuan tersendiri apa emang berani, nih?' -Kouta

"Berani, dong. Masa iya laki-laki ga berani nonton film thriller." jawab Kouta dengan percaya diri.

"Ah, masa sih? Kok ga percaya?" tanya Kei lagi dengan nada jahil.

"Terserah Kei-san aja, deh, kalo ga percaya." jawab Kouta.

"Haha, iya deh. Saya percaya~"

Kouta POV

Aku dan Kei masuk ke studio bioskop. Suasana tampak mencekam saat studio tersebut menayangkan trailer dari film thriller yang akan kami tonton.

Judulnya Evil Dead, jika kalian mau tau.

"Kou-san, saya pikir film thriller nya gabakal se-seram ini." bisik Kei padaku.

Aku tersenyum geli. "Kan. Sekarang siapa yang takut?" tanyaku dengan nada jahil.

Kei memukul bahuku pelan. "Bukan takut! L-liat aja tuh! Ga cuma saya doang yang takut."

"Udah terlanjur beli tiket sama masuk kesini, ayo kita nonton~" kataku, seakan tidak peduli dengan apa yang Kei katakan tadi.

Selama film berlangsung, Kei hanya bersembunyi dibalik jaket yang kupakai.

"Kenapa mukanya ditutup? Takut ya?~" tanyaku jahil, sambil menarik-narik bagian jaketku yang Kei pegang.

"Ih! Pokoknya kalo nanti saya mimpi buruk pas tidur, saya bakal salahin Kou-san!" pekik Kei.

"Kok salahin saya? Kan Kei-san yang ngajak?" tanyaku dengan nada tidak terima.

"Makanya Kou-san jangan narik-narik jaketnya, ih! Saya pernah mimpi buruk sekali pas habis nonton film thriller yang kelewat serem kayam gini! Gamau keulang lagi pokoknya!" pekik Kei.

"Yaudah, saya bakalan tanggung jawab deh kalo Kei-san mimpi buruk lagi." kataku.

"Tanggung jawab? Dengan cara?" tanya Kei, tak lupa dengan kedua matanya yang menatapku dengan serius.

"Masih rahasia~" jawabku, lagi-lagi dengan nada jahil.

Kei memukul bahuku pelan. "Kou-san ngeselin banget, parah." gumamnya. Namun, masih bisa kudengar, haha.

***

#OkaJima moments.

Keito menyandarkan kepalanya di bahu Yuto, Yuto segera merangkul Keito agar Keito mendapatkan posisi yang nyaman saat bersandar.

"Kamu ga kangen Dai-chan?" tanya Keito dengan nada sedih.

"Orangtua mana yang ga kangen pas anaknya di rumah sakit, Kei.." jawab Yuto sambil mengelus rambut Keito.

"Semoga Dai-chan cepet sadar, ya? Lama-kelamaan aku ngerasa sepi disini, anak-anak kita yang lain udah mulai sibuk semua." kata Keito.

"Kan ada aku, mom?" tanya Yuto dengan nada jahil.

"Mohon maaf, kamu siapa ya? Hahaha~" tanya Keito balik.

"Ish, kamu mah! Aku ngambek, ni?" kata Yuto sambil mengembungkan pipinya sebal.

"Jijik, ih. Udah punya empat anak, kelakuannya masih kayak anak TK." cibir Keito.

「 My Bad BoyーArioka Daiki 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang