"Dai-chan, ini gimana dah? Kok gue gak ngerti-ngerti?" tanya Yuya.
Daiki melirik ke arah sebuah kertas yang dipegang Yuya.
"Yang mana?" tanya Daiki.
Yuya menunjuk salah satu soal. "Yang itu," jawabnya.
"Oh, kalo ini.."
Daiki pun menjelaskan maksud soal tersebut dengan detail kepada Yuya. Yuya pun mengangguk-angguk paham.
"Lah? Gitu doang?" tanya Yuya tak percaya. Daiki mengangguk.
"Fokus dong, Yuy, fokus.. Gini doang gak bisa," gumam Yuya.
Drrtt, drrtt!
Ponsel Yuya tiba-tiba saja bergetar menandakan ada panggilan masuk.
"Dai-chan, gue angkat telepon dulu ya," kata Yuya. Daiki mengangguk.
Yuya pun pergi ke balkon kamar Daiki.
Daiki melanjutkan belajarnya, ternyata materi ujian yang diberikan cukup banyak.
Daiki tersentak kaget saat mendengar Yuya membentak seseorang di telepon. "Gak bisa sabtu depan aja?! Besok gue ada ujian di sekolah!"
"Haha, kesambet apaan lo masih mikirin sekolah? Tumbenan amatー" Daiki bisa mendengar samar-samar suara orang yang menghubungi Yuya, karena Yuya mengaktifkan loudspeaker ponselnya.
"Fine! Besok malem gue akan ke sana! Dan jangan berani-beraninya sentuh pacar gue sedikit pun! Lo masih berani? Habis lo di tangan gue," Yuya memutuskan panggilan sepihak dengan kesal, dan berjalan menuju meja belajar Daiki lagi.
"Yuyan, tadi siapa? Kok kamu kayak kesel gitu?" tanya Daiki.
"Bukan orang penting, Dai-chan. Lanjut aja belajarnya," jawab Yuya. Daiki mengangguk.
***
"Ohayou!" sapa Daiki dan Yuya bersamaan saat mereka tiba di meja makan.
"Ohayou, Dai-chan, Yuya!" sapa Yuto, Keito, Hikaru, Ryosuke, dan Ryutaro.
"Sekolah?" tanya Yuto.
"Hari ini aku ada ujian, Dad. Masa gak masuk mulu?" jawab Daiki sambil mengerucutkan bibirnya kesal.
"Oh iya. Kan kamu bukan Daddy dulu, hehe," kata Yuto dengan cengirannya.
Daiki dan Yuya pun ikut bergabung di meja makan.
Dan, yang pertama selesai sarapan adalah Daiki dan Yuya.
"Dad, Mom, bang, aku gak bisa lama-lama di rumah. Aku mau belajar lagi di kelas soalnya," kata Daiki.
"Aku juga," kata Yuya.
Yuto dan Keito mengangguk.
"Kalo kalian lupa, kalian cucu pemilik sekolah. Gak usah takut terlambat, minta tambahan waktu aja sama pengawas ujian, pasti dikasih kok." kata Yuto.
"Mereka gak gunain kekuasaan itu kayak kamu dulu, ya." cibir Keito.
"Hehe. Kan aku cuma ngingetin,"
***
Sebuah mobil Black Bugatti Veyron terparkir rapi di area parkir Star Conqueror High School.
Yuya dan Daiki pun turun dari mobil. Yuya menautkan jari-jari tangannya dengan jari-jari tangan Daiki.
Yuya dan Daiki berjalan menyusuri koridor sekolah dengan berbagai macam tatapan dari para siswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
「 My Bad BoyーArioka Daiki 」
Фанфик「 SLOW-UPDATE 」 Nakajima Daiki adalah seorang anak tunggal. Karena ayah kandungnya sudah tiada, ia dititipkan ke adik kandung ayahnya satu-satunya. Ibunya langsung pergi begitu saja setelah menitipkan Daiki. Dan, adik kandung ayahnya ini adalah Naka...