11.08 P.M.
@Rumah Keluarga Nakajima
"Tadaima.."
Daiki yang sedang menonton televisi bersama Yuto, Hikaru, dan Ryosuke pun langsung menoleh ke arah sumber suara.
"Yuyan!" pekik Daiki.
Daiki menghampiri Yuya, yang disusul oleh Yuto, Hikaru, dan Ryosuke.
"Kamu capek, ya? Mau langsung istirahat?" tanya Daiki.
"Yang cocok bilang itu kayaknya gue. Udah larut malem gini kenapa masih belum tidur, hm?" tanya Yuya.
"Nungguin kamu, lah," jawab Daiki polos.
"Daritadi udah kita paksa tidur, Dai-chan nya nolak mulu, katanya masih pengen nonton." kata Hikaru.
"Daddy juga udah tau kok kalo Dai-chan pengen nungguin Yuya," tambah Yuto.
Yuya tersenyum canggung.
"Jadi, gimana?" tanya Yuto.
"Jam enam pagi ini pesawatnya bakal berangkat, Dad. Jadi, kemungkinan udah bisa dijenguk jam delapan pagi besok," jawab Yuya.
"Bagus deh," Tiba-tiba ada yang menyahut dari belakang. Yuto, Hikaru, Ryosuke, Daiki, dan Yuya refleks menoleh ke belakang.
Dan, ternyata itu Keito.
"Lebih cepet juga lebih baik, kan?" tanya Keito. Mereka berlima mengangguk dengan serempak.
"Oh iya, Daddy kamu kemana?" tanya Daiki ke Yuya.
"Pulang duluan, gue yang nyuruh," jawab Yuya.
"Oh, terus kamu kesini lagi?" tanya Daiki.
Yuya mengangguk. "Pengen ambil barang-barang sekalian," jawab Yuya.
Daiki membulatkan matanya. "Kamu mau pulang ke apartemen kamu?" tanya Daiki.
"I-iya. Gue gak enak, Dai. Masa gue nginep disini mulu," jawab Yuya canggung.
"Loh? Gapapa, Yuya. Kita welcome aja, kok," kata Ryosuke ramah.
"Mau nginep disini sampe berhari-hari juga gak masalah," tambah Hikaru.
"Kamu mau tinggal disini juga gapapa," kata Keito lembut.
"Mau kamu satu kamar sama Dai-chan juga boleh, kok." tambah Yuto dengan nada jahil.
"W-wah, tapi aku takut ngerepotin, Dad, Mom." jawab Yuya.
"Ngerepotin apanya? Kita juga udah nganggep kamu sebagai anak kita sendiri. Iya kan, Dad?" kata Keito. Yuto mengangguk.
Yuya mengalihkan pandangannya ke Daiki. Jelas dari tatapannya, ia menginginkan Yuya untuk tidak pulang ke apartemennya.
"Yuya, pulangnya besok-besok aja, ya?" tanya Daiki pelan.
Yuya menghela napasnya, lalu ia mengangguk sambil tersenyum.
"Yeay!" pekik Daiki senang.
"Dai-chan?" panggil Yuto.
Daiki langsung menoleh ke arah Yuto. "Iya, Dad?" jawab Daiki.
"Kamu bisa masuk ke kamar duluan?" tanya Yuto.
"Loh? Kenapa emang, Dad?" jawab Daiki bingung.
"Another men's business?"
"Hm, oke-oke." Daiki pun memilih menuruti perintah Yuto saja.
"Ayo, Dai-chan. Mommy temenin," kata Keito. Daiki mengangguk.
Setelah Keito dan Daiki sudah menaiki tangga, Yuto pun berdehem sejenak untuk menghilangkan kecanggungan.
![](https://img.wattpad.com/cover/172128461-288-k971987.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
「 My Bad BoyーArioka Daiki 」
Fanfiction「 SLOW-UPDATE 」 Nakajima Daiki adalah seorang anak tunggal. Karena ayah kandungnya sudah tiada, ia dititipkan ke adik kandung ayahnya satu-satunya. Ibunya langsung pergi begitu saja setelah menitipkan Daiki. Dan, adik kandung ayahnya ini adalah Naka...