• part 40 : endless selfishness •

80 11 13
                                    

7.30 P.M

"Kamu mau kemana, Dad?" tanya Keito yang sedang melihat Yuto memakai jaketnya.

"Eum.. Aku ada urusan sebentar, Mom. Gak lama kok, cuma se-jam atau dua jam-an doang," jawab Yuto.

"Oh, oke."

"Ittekimasu!"

"Itterasshai."

Yuto pun berlalu begitu saja.

Keito menghela napas panjang. Sepertinya, ia sudah menebak kemana Yuto akan pergi.

"Daddy mau kemana, Mom?" tanya Ryosuke.

"Gak tau, katanya ada urusan sebentar." jawab Keito.

"Yaudah. Masuk yuk, Mom." kata Ryosuke sambil menarik Keito masuk ke dalam.

Sesampainya di ruang keluarga, Keito melihat Daiki yang sedang bersandar pada bahu Hikaru.

"Nonton apa kalian, kids?" tanya Keito sambil ikut duduk disebelah Daiki.

"Teletubbies, Mom. Ehehe~" jawab Daiki sambil cengengesan.

Keito melihat ke arah layar televisi, ia menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ini tontonan buat bayi, Dai-chan. Hika, kamu ikut nonton?" tanya Keito.

"Aku lagi ganti-ganti channel, terus nemu channel ini, kan. Terus, Dai-chan mintanya nonton ini―ANJER!"

Hikaru refleks mengumpat saat tiba-tiba saja Ryosuke mendaratkan bokongnya dipangkuan Hikaru.

"Empuk nih pendaratan gue," kata Ryosuke polos.

"Woi! Berat, dek!" protes Hikaru.

Ryosuke terkekeh. Bukannya segera berdiri, ia malah menyandarkan punggungnya. Dan sekarang, kepalanya sudah tersandar dibahu Hikaru.

"Halo, abang~" kata Ryosuke sambil mencolek dagu Hikaru.

Daiki dan Keito terkikik geli.

"MAKIN BERAT, OI!" teriak Hikaru. Hikaru langsung saja mendorong tubuh Ryosuke hingga ia terduduk tepat disebelah kanannya.

"Baka, masih ada tempat kosong disofa padahal," gumam Hikaru.

"Aku maunya dipangkuanmu, bang~" kata Ryosuke sambil menyandarkan kepalanya dibahu Hikaru.

"Jijik, oi!" jawab Hikaru sambil menjauhkan kepala Ryosuke dari bahunya.

"Jahat," cibir Ryosuke.

"Kesambet apaan sih, lo? Jin pohon beringin punya tetangga sebelah?" tanya Hikaru ketus.

"Kesambet cintamu, bang." jawab Ryosuke sambil mencolek dagu Hikaru, bertepatan saat ia mengedipkan sebelah matanya.

"HIH!"

***

@Ruang Rawat Kei

"Eum.. Keito-san tau kalo kamu kesini?" tanya Kei.

"Gak tau juga. Tapi kayaknya, dia udah nebak sih." jawab Yuto lesu.

Kei menggengam tangan Yuto. "Kamu fokus aja ke keluarga sama pekerjaan kamu, jangan pikirin aku. Disini, aku udah dirawat baik-baik, kok." kata Kei sambil tersenyum.

"Gitu-gitu juga, kamu butuh support, Kei-chan. Aku tau perasaan kita walaupun udah dirawat baik-baik di rumah sakit, tapi gak ada yang jenguk, dan gak ada yang ngasih support." jawab Yuto.

「 My Bad BoyーArioka Daiki 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang