💚48. -Pergi (2)

25.5K 2.1K 155
                                    

Apa kabar semua?
Semoga dalam keadaan baik ya.

Apa kabar semua?Semoga dalam keadaan baik ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

48. Pergi (2)

Satu bulan kemudian.

Sudah satu bulan terhitung pertengkaran dua insan tersebut. Bisa dibilang ini adalah pertengkaran terlama mereka selama ini. Apalagi ditambah sikap Adan ke Cinta semakin hari semakin dingin saja. Mereka bahkan sudah seperti orang yang tidak saling mengenal ketika berpapasan.

Disini lagi dan lagi Alex yang harus menjadi korban. Ia hanya menurut saja ketika disuruh mengantar dan menjemput Cinta dari sekolah. Alex sendiri bingung saat mengetahui jika abang dan adik kelasnya itu sudah bertengar sejak satu bulan lamanya.

Dari pantauan Alex, sepertinya disini yang bersalah adalah Cinta. Karena, Cinta selalu merengek-rengek pada Adan agar memaafkan dirinya. Setiap Alex bertanya permasalahan mereka, yang dia dapat hanya kacang dan kacang. Maksudnya, mereka tidak pernah memberitau permasalahan mereka pada Alex.

Semilir angin menerpa wajah cantik seorang gadis yang sedang berjongkok di samping makam superheronya. Tetes demi tetes bulir keluar dari mata indahnya.

"Assalamualaikum Ayah," sapa Cinta sambil mengelus papan nisan bertulisan 'Pram Aqlan Lazuardy'.

"Cinta datang lagi Yah. Ayah pasti seneng kan kalau Cinta sering datang ke makam Ayah."

Butiran kristal kini telah luluh lantah mengalir dengan derasnya. Ayah adalah superhero bagi seorang anak. Ayah adalah pria sejati dan terbaik bagi anaknya. Tidak ada anak yang baik-baik saja setelah ditinggalkan Heronya. Anak perempuan biasanya lebih dekat dengan Ayahnya, dan Cinta adalah salah satunya. Cinta sangat menyayangi Ayahnya, meskipun pertengkaran kadang tercipta di istana mereka, hanya untuk mencairkan suasana.

"Ci-cinta kangen sama Ayaaaahhh." Tangisan Cinta semakin deras. Pipi chubby yang biasanya berwarna merah alami kini tergantingan dengan banyaknya air mata yang melewatinya. "Cinta pengen curhat kayak dulu lagi sama Ayah. Cinta mau Ayah dengerin curhatan Cinta. Cinta juga mau dengerin solusi dari Ayah."

"AYAAAAAAHHHH!!!" Teriakan melengking dari langsung menggema, seakan seperti tidak perduli jika penghuni makam lain akan terganggu.

"Ayah bi-bilang Mas Adan adalah laki-laki terbaik setelah Ayah di hidup Cinta. Ayah juga mi-minta sama Cinta jangan pernah pergi dari Mas Adan. Ta-tapi sekarang Cinta lagi berantem sama Mas Adan Yah. Bahkan kami diem-dieman udah hampir satu bulan. Mas Adan salah paham. Dia pikir Cinta udah jadian sama Juan. Cinta udah berusaha ngejelasin semuanya sama Mas Adan, tapi Mas Adan gak pernah mau dengar."

Perempuan berpakaian serba hitam, dengan kerudung yang menutupi rambut indahnya, tidak bisa menghentikan tangisnya. Siapapun yang melihat kondisinya saat ini, pasti hati mereka akan tersentuh.

"Mas Adan selalu diemin Cinta. Ayah tau kan, ka-kalau Cinta gak suka didiemin. Cinta gak masalah kalau Mas Adan bentak Cinta, ta-tapi Cinta gak suka kalau Mas Adan diemin Cinta," racau Cinta.

Galak Kamu, Mas!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang