[FOLLOW PENULISNYA! JIKA SUKA KARYANYA]
(COMEDY-ROMANCE)
Deket boleh, saling sayang juga boleh. Namun, apa gunanya semua itu jika keduanya tidak memiliki hubungan apapun?
Zabdan Faunioo Anindito atau yang sering disapa Adan. Cowok 22 tahun yang memi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
38.Perang dingin
Pagi harinya, perang dingin antara Adan dan Cinta masih berlanjut. Lebih tepatnya, Cinta yang memerangi Adan. Bahkan Cinta tidak ingin diantar oleh Adan ke sekolah.
"Ayo dong Lex!! Anter gue ke sekolah!"
"Gue gak mau! Minta sama bang Adan aja sana!"
Alex pun menaiki motornya, mengabaikan Cinta yang sedang merengek-rengek.
"Pokoknya, lo harus anter gue ke sekolah!" ucap Cinta tegas. Cinta lalu menghadang jalan Alex.
Alex menghela nafas berat. "Bang! Urus tu cewek lo! Entar kalau gue tabrak, malah repot," ujar Alex pada Adan yang dari tadi sibuk menonton.
"Cinta, sama Mas aja yuk!" ajak Adan dengan lembut.
"Alex, ayok dong anter gue!" desak Cinta.
"Males gue. Lo sama bang Adan aja sana!" suruh Alex.
Cinta menendang ban motor Alex. "Pelit banget sih lo! Kita satu sekolah aja pun," ujar Cinta kesal.
"Iya, tapi gue males boncengin lo. Biasanya kan juga lo sama Bang Adan," ujar Alex.
"Itu kan biasanya. Hari ini, gue mau lo yang anter gue!"
"OGAH!!"
"Cinta," panggil Adan lembut.
"Nah tu! Udah dipanggil sama supir lo," ujar Alex.
"Gue maunya sama lo Alex yang ganteng," ujar Cinta lembut. Padahal perutnya sudah mual setelah mengatakan hal tersebut.
"Lo bilang gue ganteng? Apa lo udah sadar kalau sebenarnya cowok yang lo suka itu gue?" todong Alex.
Plak!
Cinta langsung menampar bibir Alex.
"Amit-amit gue suka sama lo," ujar Cinta ketus.
"Cinta, ayo kita bicarain baik-baik!" ajak Adan sambil memegang tangan Cinta, tapi langsung ditepis oleh Cinta.
"Nah lo! Mampus! Gue gak ikut-ikutan ya," ujar Alex sambil melajukan motornya meninggalkan Adan dan Cinta.
"ALEEEEXXX!!" teriak Cinta.
"Cin----"
Tanpa mendengar ucapan Adan, Cinta segera melenggang pergi. Saat melihat Cinta akan pergi, Adan langsung menarik tangan Cinta hingga gadis itu menubruk dadanya.
"Kamu kenapa sih?" tanya Adan kesal.
Cinta ingin melepas pelukan Adan, tetapi Adan langsung menahan pinggang Cinta.
