💚55. -Video Call- 💚

21.4K 2.1K 181
                                    

55

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

55. Video Call

"Satu-satu, Cinta sayang Plankton.
Dua-dua sayang Ayah Bunda
Ti----"

"He! Bisa-bisanya Ayah Bunda kamu nomor duakan," omel Adan di sebrang sana.

Saat ini, kedua sejoli tersebut sedang melakukan VC. Cinta yang sedang berada di kamarnya, dan Adan yang sedang berada di kantor.

"Ihhhh Cinta belum selesai nyanyi tau Mas," ujar Cinta kesal.

"Nyanyi kamu gak bermutu tau gak?!" omel Adan lagi.

"Lebih gak bermutu itu Mas, yang tiba-tiba ngajak VC gak jelas!"

Di sebrang sana, tampak Adan sedang menggaruk keningnya.

"Ya Mas kan kangen sama kamu," ucap Adan.

Cinta memandang aneh ke arah Adan. "Mas udah sakit jiwa?" tanya Cinta ceplas-ceplos.

"Kamu itu yang sakit jiwa! Gak dosa kali kalau orang kangen," ujar Adan ketus.

"Ya emang gak dosa sih, tapi Mas itu yang aneh. Gak ada hujan, gak ada petir, tiba-tiba kangen sama Cinta."

"Cinta sayang, coba kamu liat ke luar jendela deh!" ucap Adan lembut.

Bodohnya Cinta malah menurut apa yang dikatakan Adan, dirinya langsung melongok ke luar jendela kamarnya.

"Udah Mas. Emang kenapa?" tanya Cinta.

"Gapapa, ngetest kamu doang. Ternyata kamu penurut," jawab Adan sambil terkekeh.

"Ihhhh Mamasku sosweet deh," ujar Cinta, genit.

Adan sendiri langsung bergidik ngeri saat melihat Cinta mengedip-ngedipkan mata. Kayak orang kesurupan.

"Udah mandi belum kamu?" tanya Adan mengalihkan ke topik lain.

"Belom," jawab Cinta sambil nyengir.

"Astagfirullah Cinta! Ini tu udah jam 10. Bahkan Alex yang lagi UN aja udah mau pulang sekolah," omel Adan.

Saat ini kelas 12 memang sedang melaksanakn UN (Ujian Nasional). Makanya si cantik Cinta baru saja bangun dari tidurnya, karena ulah pangerannya yang mengajak Video Call.

"Mas, Cinta itu sebenarnya udah mau mandi tadi. Tapi, pas ngaca eh rupanya masih cantik. Jadi, yaudah Cinta gak jadi mandi. Sekalian hemat air buat anak cucu di masa mendatang," alibi Cinta.

"Alasan," cibir Adan. "Bilang aja kamu malas!"

"Ihhhh beneran loh Mas. Cinta ini lagi berusaha menjaga kelestarian air. Gimana kalau Cinta sering mandi, terus air untuk masa yang akan datang habis? Kan kasian anak cucu kita nanti."

Disebrang sana Adan nampak tetawa geli. Apalagi ketika Cinta menyebutkan 'anak cucu kita'. Adan jadi membayangkan ketika dirinya mempunya anak nanti. Entah apa jadinya.

Galak Kamu, Mas!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang